- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Kamis, 17 April 2025 | 19:26 WIB
: Pj Bupati Hary Agung Prabowo resmi menutup pelatihan wirausaha muda, Rabu (10/7/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 11 Juli 2024 | 12:48 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 355
Temanggung, InfoPublik - Pj Bupati Hary Agung Prabowo resmi menutup pelatihan wirausaha muda, Rabu (10/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari perluasan kesempatan kerja yang didanai oleh Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCHCHT) 2024.
Pelatihan berlangsung selama tujuh hari, sejak Rabu hingga Selasa, 3-9 Juli 2024 yang mencakup empat jurusan: pelatihan makanan kekinian, pelatihan minuman kekinian, pelatihan kerajinan, serta pelatihan servis ringan kendaraan bermotor. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membaca peluang pasar dan mengelola usaha.
"Saya sangat optimis bahwa program ini akan menghasilkan wirausaha baru yang berpotensi menggerakkan ekonomi lokal. Dari lebih dari 100 pendaftar, 64 orang dari wilayah pertembakauan dipilih untuk mengikuti pelatihan ini. Ini adalah hasil dari cukai tembakau, maka kita kembalikan pada petani tembakau juga," ujar Sri Endang Praptaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dinperinaker).
Setelah pelatihan, Dinperinaker akan memberikan pendampingan dalam aspek kemasan, izin usaha, modal, dan bantuan alat produksi sederhana untuk memastikan produk yang dihasilkan layak edar dan dapat dipasarkan secara luas.
Selain itu, peserta juga diberikan bantuan berupa alat produksi sederhana untuk mendukung keberjalanan usaha.
Pj Hary Bupati juga memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta, khususnya generasi milenial dan generasi Z yang dominan dalam pelatihan ini. "Generasi milenial mencapai 22,9 persen dan generasi Z mencapai 27,8 persen dari peserta. Mereka adalah pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Menurutnya kedua generasi tersebut merupakan generasi yang akan menyokong perekonomian menuju Indonesia Emas 2045. “Kalau tidak meningkatkan skill dan SDM, akan terlibas dan kesulitan di 2030-2040,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Temanggung untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. (MC Kab. Temanggung)
