KPK Apresiasi Sejumlah KLPD dan Individu yang Raih Penghargaan Antikorupsi

: Sejumlah KLPD dan Individu Raih Penghargaan Antikorupsi (Foto: Dok KPK)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 14 Desember 2023 | 12:41 WIB - Redaktur: Untung S - 95


Jakarta, Infopublik - Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi membuka rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023 pada Selasa (12/12/2023) di Istora Senayan, Jakarta. Dalam HAKORDIA 2023 itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sejumlah kegiatan menarik, termasuk pemberian penghargaan kepada berbagai pihak dalam beberapa kategori.

Pemberian penghargaan itu menjadi ekspresi apresiasi KPK terhadap semua pihak yang turut berkolaborasi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Pendekatan ini selaras dengan pesan yang disampaikan Ketua KPK, Nawawi Pomolango, saat pembukaan HAKORDIA 2023, di mana cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 bebas dari korupsi menjadi fokus utama.

Nawawi menegaskan korupsi adalah musuh utama bangsa, menjadi akar dari berbagai persoalan, dan memiliki dampak korosif terhadap pencapaian nasional. "Cita-cita (Indonesia) Emas 2045 akan sulit dicapai apabila korupsi belum dapat diberantas secara tuntas dari negara tercinta ini," ujar Nawawi, dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Rabu (13/12/2023).

Adapun kategori penghargaan yang diberikan oleh KPK melibatkan Pelapor Gratifikasi Inspiratif dan Insan UPG 2023, Ahli Pembangun Integritas (API) dan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Kreatif dan Inspiratif 2023, Mitra Kerja Strategis LHKPN, Penghargaan Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan, dan Mitra Strategis STRANAS PK.

Detail penerima penghargaan termasuk lima untuk Pelapor Gratifikasi Inspiratif dan Insan UPG, dengan rincian tiga Pelapor Gratifikasi Inspiratif dan dua Insan UPG. Sementara untuk kategori API dan PAKSI Kreatif dan Inspiratif, KPK memberikan total 10 penghargaan, dengan rincian 2 API dan 8 PAKSI.

Dalam konteks mitra strategis, terdapat 6 Kementerian/Lembaga yang diakui sebagai Mitra Kerja Strategis LHKPN terbaik. Di sisi lain, dalam kategori Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan, di tingkat Provinsi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meraih posisi terbaik dengan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) mencapai 96, diikuti Pemprov Jawa Barat (95.94) dan DKI Jakarta (95.75).

Kedepannya, diharapkan para penerima penghargaan HAKORDIA 2023 dapat mempertahankan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi, sesuai dengan visi dan misi KPK.

Nawawi menekankan perlunya sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk terus bergerak maju dalam melawan korupsi, melibatkan tidak hanya aparat penegak hukum, tetapi juga sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. "Sinergitas gerak berantas korupsi datang dari seluruh elemen bangsa dan harus kembali dipimpin untuk bergerak maju," kata Nawawi.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 29 Mei 2024 | 20:18 WIB
Roadshow Bus KPK Singgah di Bangkalan, Berbagai Agenda akan Digelar
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 24 Mei 2024 | 18:09 WIB
Provinsi Aceh Raih Indeks MCP 85,56 Persen pada 2023
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 20:09 WIB
Pj Bupati Bangkalan Hadiri Pelepasan Road Bus KPK
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 21:35 WIB
Ungkap Dugaan Korupsi di LPEI, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 21:33 WIB
KPK Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di PT Telkom Grup