Hadiri Badar GPM, Pj Bupati Malra Harap Terbentuk Karakter Anak dengan Tiga Kecerdasan

: Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual menggelar kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja (Badar) di Jemaat GPM Dian. Foto : Harry Labetubun


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 12 April 2024 | 20:28 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 259


Langgur, InfoPublik - Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual kembali menggelar kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja (Badar) di Jemaat GPM Dian.

Badar merupakan agenda tahunan Klasis GPM Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual, yang melibatkan anak tanggung dan remaja bersama pengasuh pada masing-masing jemaat di wilayah Klasis GPM.

Kegiatan ini berlangsung pada 12-14 April 2024 dengan aneka kegiatan umum seperti penguatan spiritualitas, art theraphy, pentas budaya, outbound, permainan tradisional.

Sedangkan kegitan khusus antara lain teknologi informasi dan fotografi, musik dan vokal, bisnis, seni, tari, kehumasan, berkebun (tanaman hidroponik) dan cinta lingkungan, pengolahan sampah, model dan tata busana, riset (anti sosial), cinta bahari, jurnalistik dan kuliner.

Selanjutnya, kegiatan untuk pengasuh damping adalah pemberdayaan pengasuh dengan materi antara lain teknik dan keterampilan pastoralia anak dan pencerdasan spiritualitas (kesadaran dan penguatan Panggilan).

Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono, dan Pj Wali Kota Tual A Yani Renuat bersama Forkopimda hadir mengikuti kegiatan ini.

Jasmono berharap dengan kegiatan Badar akan membentuk karakter anak-anak sehingga memiliki kecerdasan spritual, intelektual dan kecerdasan emosional.

"Karena jika hanya menguasai satu kecerdasan saja tidak cukup. Anak-anak harus memiliki tiga kecerdasan tersebut sebagai bekal hidup menggapai masa depan," ungkap Jasmono di Jemaat Dian, Jumat (12/4/2024).

Dia berharap anak-anak sejak dini sudah dilatih untuk memiliki kepekaan sosial dan beradaptasi dengan kemajuan dunia.

"Atas nama Pemerintah Daerah kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Walikota Tual dalam sambutannya mengatakan, GPM telah menunjukkan eksistensinya untuk menyiram benih-benih injil Kristen dan membentuk iman Kristiani yang kokoh.

Menurut dia, untuk menghasilkan penerus gereja dan bangsa yang tangguh beriman dan inovatif, peserta harus tekun mengikuti kegiatan Badar.

"Suksesnya kegiatan Badar di klasis ini akan memberikan nilai tambah kepada pemerintah daerah dalam penetapan kebijakan pembangunan di bidang keagamaan," tuturnya.

Hadir membuka kegiatan ini, anggota MPH Sinode GPM, Pdt. Nansi Soissa. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)