Sekjen PBB Apresiasi Keberhasilan Indonesia dalam Presidensi G20

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 11 Januari 2023 | 13:50 WIB - Redaktur: Untung S - 397


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam Presidensi Group of Twenty (G20).

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri  (Menlu) RI, Retno Marsudi, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 secara daring, Rabu (11/1/2022).

“Dalam situasi sulit di mana perbedaan geopolitik mencapai puncaknya, Indonesia telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam menyatukan berbagai pihak, mendorong dialog, dan mengupayakan solusi,” kata   Sekjen PBB Guterres dikutip Menlu Retno.

Menlu Retno menuturkan, Presidensi Indonesia dilakukan di tengah situasi dunia yang sangat sulit.

Di tengah berbagai tantangan, G20 di bawah kepemimpinan Indonesia tetap utuh dan dapat bekerja membawa manfaat konkret bagi rakyat.

Menlu Retno juga menyampaikan  capaian diplomasi Indonesia sepanjang 2022  di berbagai bidang.

Terkait isu kedaulatan, kata Menlu Retno, Indonesia mengintensifkan perundingan batas negara dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste.

“Di antara kemajuan yang telah dicapai adalah penandatanganan Kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam setelah perundingan 12 tahun,” kata Menlu Retno.

Adapun di bidang pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI), kata Menlu Retno, lebih dari 30.000 kasus telah diselesaikan pada 2022.

Upaya pelindungan akan terus diperkuat dengan pemanfaatan teknologi digital.

Di bidang ekonomi, Retno mengatakan, diplomasi Indonesia bekerja untuk memperkuat akses pasar melalui berbagai perundingan perdagangan, antara lain dengan Chile, Uni Arab Emirat (UAE), Korsel, Jepang, dan Mauritius.

Sementara itu, di bidang kesehatan, kata Retno, diplomasi Indonesia telah mengamankan 516.851.745 dosis vaksin baik melalui jalur bilateral dan multilateral. Lebih dari 137 juta dosis atau 26,5 persen di antaranya diperoleh secara gratis.

Menlu Retno mengatakan, Indonesia telah terus berkontribusi untuk kawasan dan dunia, antara lain mendorong perdamaian Rusia-Ukraina, membantu rakyat Afghanistan dan Palestina, serta mengupayakan penyelesaian isu Myanmar.

Adapun pada 2023, kata Menlu Retno, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Terkait sub tema ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond.

Menlu Retno mengatakan, melalui sub-tema Epicentrum of Growth, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

Foto: Tangkapan layar kanal youtube kemlu.go.id/MoFA Indonesia