:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 10 November 2022 | 08:41 WIB - Redaktur: Untung S - 628
Jakarta, InfoPublik - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), berencana membangun pusat komando yang berfungsi untuk mengumpulkan beragam data dari daerah.
Hal tersebut disampaikan Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, melalui keterangan tertulisnya, usai Rapat Manajemen Tata Kelola Data dan Publikasi di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Yusharto menuturkan, langkah tersebut sebagai strategi dalam memperkuat pembuatan kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri karena hal itu tak bisa lepas dari dukungan data.
"Data sangat penting untuk menghasilkan kebijakan pemerintahan dalam negeri yang berkualitas. Untuk itu, setiap harinya kita harus melakukan pengumpulan data sebanyak-banyaknya,” kata Yusharto.
Yusharto mengatakan, data yang terkumpul nantinya akan dianalisa menggunakan metode untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari data.
Hasil analisis dari data, lanjutnya, akan mampu melihat kondisi daerah di Indonesia secara spesifik.
Menurut Yusharto, pihaknya akan menghubungi beberapa responden daerah yang berasal dari masyarakat, pemangku kepentingan, hingga kepala desa untuk mendapatkan data yang kemudian diolah dan visualisasikan untuk disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri.
Yusharto juga meminta jajarannya agar BSKDN dapat menjadi sumber berbagai jenis data yang relevan.
Upaya itu dapat ditempuh dengan menjaring kolaborasi untuk menghilangkan ego sektoral antarorganisasi.
Keterangan Foto: Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam Rapat Manajemen Tata Kelola Data dan Publikasi di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (9/11/2022).Puspen Kemendagri