:
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 7 November 2022 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 479
Jakarta, InfoPublik - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan kelulusan seleksi kualitas calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Berdasarkan rapat pleno KY, sebanyak 29 calon hakim agung dan 6 calon hakim ad hoc HAM di MA lolos ke tahap selanjutnya, yaitu seleksi kesehatan dan kepribadian.
Para CHA yang lulus selanjutnya mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian yang diperkirakan akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat November 2022 (jadwal masing- masing calon akan disampaikan kemudian).
"Para calon tersebut terdiri dari 17 orang di kamar Pidana, 2 orang di kamar Perdata, 3 orang di kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, 2 orang di kamar Tata Usaha Negara, dan 5 orang di kamar Agama," jelas Siti Nurdjanah, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Senin (7/11/2022).
Nurdjanah melanjutkan, berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 25 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Sementara berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 12 orang bergelar magister dan 17 orang bergelar doktor. Para calon hakim agung yang lolos seleksi kualitas didominasi hakim karier (23 orang). Sisanya terdiri dari akademisi (1 orang), pengacara (1 orang) dan lain-lain (4 orang).
Sementara untuk calon hakim ad hoc HAM di MA, KY meluluskan sebanyak 6 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 2 orang bergelar sarjana, 3 orang bergelar magister dan 1 orang bergelar doktor. Para calon yang berprofesi sebagai pengacara sebanyak 2 orang, dan profesi lainnya ada 4 orang.
"Bagi CHA yang lulus seleksi kualitas berhak mengikuti tahap ketiga, yaitu seleksi kesehatan dan kepribadian dengan jadwal terperinci akan disampaikan lebih lanjut," papar Nurdjanah.
Nurdjanah juga menegaskan, para calon yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian tetapi tidak mengikuti tes seleksi sesuai jadwal akan dinyatakan gugur. Lebih lanjut, ia meminta kepada peserta seleksi untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan/kelulusan dalam proses seleksi.
Seleksi kali ini untuk mencari 11 hakim agung dengan rincian: 1 orang di kamar Perdata, 7 orang di kamar Pidana, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara, khusus pajak, dan 1 orang di kamar Agama. Selain itu juga dibutuhkan 3 tiga hakim ad hoc HAM di MA.
Peserta seleksi diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi. Selain itu, KY juga mengharapkan adanya informasi atau pendapat tertulis tentang rekam jejak (integritas, kapasitas, perilaku dan karakter) para calon. Masukan tersebut hendaknya sudah diterima Tim Seleksi Calon Hakim ad hoc HAM di MA paling lambat 16 Desember 2022.
Foto: Dok Komisi Yudisial