Bakamla RI Bersama Empat Negara Bahas Keamanan Laut di Malaysia

Jakarta, InfoPublik - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Malaysia, Amerika Serikat, Australia dan Jepang membahas isu keamanan laut dalam workshop dengan tajuk "Operationalizing Maritime Cooperative Mechanisms Regional Workshop", di Kuala Lumpur, Malaysia.

 

Workshop yang berlangsung sejak 19 - 20 September 2022 ini digagas oleh  International Narcotics and Law Enforcement Affairs Section (INL - US Embassy), Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA), United States Coast Guard (USCG), Australian Border Force (ABF), dan Japan Coast Guard (JCG).

 

Dalam kegiatan tersebut disimpulkan bahwa workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman negara-negara di kawasan akan pentingnya kolaborasi.

 

Menurut Delegasi Bakamla RI dipimpin Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Kerja Sama Kolonel Bakamla, Maya Veraningsih, kegiatan itu tidak hanya sinergi antar instansi terkait secara nasional, namun juga antar negara dalam rangka menangani permasalahan keamanan laut.

 

"Hal tersebut merupakan suatu keniscayaan karena isu keamanan laut bersifat multi sektoral dan multi dimensi."ujag Veraningsih melalui keterangan resmi Humas Bakamla, Sabtu (24/9/2022).

 

Turut serta didampingi oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Hukum Kolonel Bakamla Hudiansyah Is Nursal.

 

Pada kesempatan itu, Nursal memaparkan tentang penyelenggaran keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.

 

Berdasarkan hasil diskusi, seluruh perwakilan negara yang hadir sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama regional guna menangani isu-isu keamanan laut yang menjadi perhatian bersama.

 

Sebelumnya, acara dibuka oleh Ketua Pengarah (Logistik) selaku Pengurusan Tertinggi MMEA VADM (M) Datuk Saiful Lizan Bin Ibrahim. Kegiatan itu pun turut dihadiri oleh delegasi perwakilan lima negara di kawasan. Selain Indonesia yang diwakili oleh Bakamla RI, Filipina yang mengirimkan perwakilan dari Philippine Coast Guard (PCG), Thailand yang diwakili oleh Thai MECC, Vietnam yang diwakili oleh Directorate of Fisheries, dan Malaysia sebagai tuan rumah.