Eskalasi Konflik di Timur Tengah, Kemenhub Peringatkan Maskapai Hati-Hati dan Waspada

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 9 Januari 2020 | 12:35 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 237


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan peringatan Overflying atau penerbangan diatas negara lain khususnya di beberapa wilayah udara negara Timur Tengah seperti Irak, Iran, Teluk Persia, dan Teluk Oman.

Melalui Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/1/2/DRJU.DAU/2020 tanggal 8 Januari 2020, Pemerintah mengingatkan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan apabila melintas dan berencana melintasi wilayah udara tersebut. Hal ini guna mengantisipasi kondisi terburuk yang terjadi di beberapa negara di Timur Tengah.

"Memerhatikan peningkatan eskalasi konflik di wilayah Timur Tengah, khususnya Irak, Iran, Teluk Persia, dan Teluk Oman, seluruh maskapai diharapkan dapat meningkatkan kehati - hatian dan juga kewaspadaan," ucap Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, Rabu (8/1).

Saat ini, pesawat yang akan melewati daerah tersebut telah di-reroute untuk menjauhi area konflik, termasuk pesawat yang akan terbang menuju dan dari Saudia Arabia.

"Kami akan selalu memonitoring seluruh maskapai nasional yang melakukan penerbangan internasional. Hal itu penting guna terus menjaga keselamatan, keamanan dan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa penerbangan," tambah Polana.