:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 25 November 2016 | 09:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 425
Sorong, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat, berharap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah di wilayahnya menjadi contoh nasional.
"Kalau bisa kita menjadi contoh dari republik ini pada penyelenggaraan pesta demokrasi," ujar Plt Bupati Kabupaten Sorong Musa Kamudi di Sorong, Papua Barat, Kamis (24/11).
Musa yakin Sorong mampu mewujudkan hal itu, berdasarkan pengalamannya menjadi pimpinan birokrasi, penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Sorong tidak pernah terjadi konflik yang menimbulkan korban maupun kerugian secara materi.
"Karakter masyarakat di provinsi Papua Barat, khususnya di Sorong berbeda dengan di Provinsi Papua yang rawan tersulut konflik," imbuhnya.
Dalam mewujudkannya, lanjut Musa, pihak telah memberikan dukungan secara maksimal kepada seluruh pihak terkait penyelenggaraan Pilkada. Dan rutin berkordinasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencptakan kondisi masyarakat yang kondusif sebelum dan pasca pesta demokrasi.
"kita sudah melakukan kordinasi forkopinda jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan seluruh tahahapan pilkada berjalan dengan sesuai harapan dan tidak terjadi hal-hal anarkis," tuturnya.
Kemudian ia juga mengawasi setiap aparatur sipil negara (ASN) yang ada di wilayahnya untuk senantiasa netral dalam menyikapi pesta demokrasi. Apabila ada indikasi keterlibatan ASN, dirinya akan menindak tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "PNS yang tidak netral akan ditindak tegas, jangan sampai melanggar peraturan yang berlaku," katanya.
Musa berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada dengan baik dan lancar. "Mari kita sama-sama sukseskan, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan anarkis," pungkasnya.