Pungli Lemahkan Daya Saing

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 16 November 2016 | 13:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 400


Jakarta,InfoPublik - Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Yuswandi A Temenggung menegaskan pungutan liar (Pungli) akan melemahkan daya saing bangsa.

“Pungli ini bukan pada masalah uangnya, meski kalau dihitung-hitung, nominal uang dari pungli tersebut mencapai jumlah besar,” kata Yuswandi di kantornya, Rabu (16/11).

Menurutnya, Kemdagri sudah mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) dan Sekretariat Unit Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungli. Ia memaparkan unit Saber Pungli Kemendagri ini terbagi menjadi tiga bagian, di antaranya pencegahan, penindakan dan yustisi.

“Apa yang dilakukan Pokja dan Unit di Kemendagri harus dilaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli tingkat nasional. Apalagi, beberapa personil pokja dan unit ini ada juga yang bergabung dalam satgas tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah juga turut membentuk pokja dan unit serupa. Begitu juga seluruh jajaran kantor lingkungan Kemdagri di daerah-daerah seperti IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), Ditjen Pemerintahan Desa dan BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia).

“Pokja dan Unit Satgas Saber Pungli harus betul-betul mencermati layanan publik di Kemdagri. Itu agar publik tak disusahkan, apalagi sampai mengeluarkan uang untuk mengurus berbagai keperluan perijinan,” tegasnya.