Pasca Ledakan, Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Koordinasi

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 14 November 2016 | 14:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 398


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah di Kalimantan Timur segera berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) dan para tokoh terkait situasi pasca ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Samarinda.

Mendagri menegaskan telah mengirim tim Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengecek kondisi di Samarinda. Menurut Mendagri, hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan deteksi dini. "Apapun namanya sampai bom meledak, ini namanya bagian dari teror," kata Mendagri di kantornya, Senin (14/11).

Mendagri  yakin dalam waktu dekat BIN pasti segera melakukan penelaahan terhadap aksi peledakan tersebut.Ia mengatakan siapapin  pelakunya di balik teror bom ini tentu segera terungkap.

Ia juga mengimbau agar semua pihak dapat bersatu untuk menyikapi masalah ini. "Negara tidak boleh kalah dengan segala bentuk teroris. Info kepolisian peledak bom adalah mantan narapidana teroris. Saya yakin kepolisian akan cepat mengungkap latar belakang pengeboman tersebut didukung BIN," tegasnya.

Ia menambahkan semua pihak tentu mengutuk keras prilaku orang yang melakukan aksi ledakan tersebut. “Sebab, ini adalah negara hukum. Jadi ada aturannya dan cara sampaikan aspirasi juga harus sesuai ketentuan, bukan dengan teror kepada masyarakat,” katanya.

Sebelumnya terjadi  ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Lo Janan Ilir,Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11).