:
Oleh Wandi, Minggu, 13 November 2016 | 13:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 296
Jakarta, Info Publik - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo melakukan road show ke sejumlah organisasi keagamaan.
Termasuk menyambangi markas TNI AD, seperti Kopassus, dan Marinir.
Namun Fadli berharap dalam kunjungannya tersebut, terutama ke markas pasukan bersenjata TNI, presiden jangan mengirim sinyal yang salah kepada masyarakat.
"Harus kita apresiasi Pak Jokowi keliling. Tapi jangan mengirim sinyal yang salah,(dengan kalimat) “pasukan yang bisa saya gerakan kalau darurat”. Maksudnya apa mau menakut-takuti rakyat? Rakyat jangan ditakuti-takuti," kata Fadli di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (11/11).
Namun, Fadli menilai bahwa Presiden Jokowi bermaksud baik dalam berbagai kunjungan tersebut.
Ia juga berharap para penasehat presiden juga berpikir jernih dan jangan sampai memberikan masukan yang salah kepada kepala negara.
Misalnya soal jumlah peserta aksi damai 4 November lalu.
"Masa intelijennya presiden bilang demonstran 30-an ribu. Kan jauh sekali, sangat berbahaya (salah kasih info). Seperti negara amatiran, tidak profesional," tandasnya.