:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 10 November 2016 | 18:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 591
Jakarta,InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berkomitmen dalam pembuatan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Harapannya laporan keuangan KPU bisa mencapai opini WTP. Saya mengapresiasi usaha semua pihak untuk terus berupaya menyelesaikan perbaikan laporan keuangan,” kata Sekretaris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim, di Bandung, Kamis (10/11).
Menurut Arif, pihaknya optimis dapat menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel. Ia mengatakan capaian reformasi birokrasi di Sekretariat KPU RI mempunyai progres yang baik. “Dengan kondisi laporan keuangan KPU meraih opini WTP, maka tidak mustahil, modal tersebut bisa dipergunakan sebagai persyaratan dalam peningkatan tunjangan kinerja, sehingga berimplikasi terhadap peningkatan kinerja KPU seluruhnya,”ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin dalam meraih opini WTP. Sebelumnya Ketua KPU RI Juri Ardiantoro menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah Pilkada, yang diterima oleh KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Juri menegaskan meski pengelolaan anggaran Pilkada bersifat administratif, namun pertanggungjawaban keuangannya sama pentingnya dengan pengelolaan pelaksanaan tahapan Pilkada.