:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 9 November 2016 | 16:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 335
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk proaktif merekam data KTP elektronik.
Saat ini tersisa sebanyak 4,7 persen masyarakat belum merekam data KTP elektronik tersebut. "Minimal kita ingin menekankan kembali apakah penduduk masih berdomisili tetap atau sudah pindah, statusnya bujangan hingga menikah atau belum, masih hidup atau sudah meninggal,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo di kantornya, Rabu (9/11).
Ia mengatakan saat ini Kemendagri fokus pada 101 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2017. Ia menargetkan pelaksanaan tersebut dalam kurun waktu dua bulan.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa mendaftar dulu, kalau belum dapat e-KTP ya dia dapat surat keterangannya dulu," katanya.
Ia menambahkan pemerintah di daerah telah melakukan jemput bola dalam perekaman e-KTP. “Masyarakat di kota-kota besar seperti DKI Jakarta hendaknya proaktif merekam,” ungkapnya.
Sebelumnya Kemendagri menargetkan perekaman data selesai pertengahan tahun 2017.