Mendagri Apresiasi Terpilihnya Juri Ardiantoro

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 19 Juli 2016 | 14:43 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 422


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi terpilihnya Juri Ardiantoro sebagai Ketua baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Menurut Mendagri,  pemilihan ketua baru KPU ini merupakan putusan yang baik. "Selama ini Pak Husni Kamil Manik sudah membangun komisioner KPU itu, sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan. Siapapun yang memimpin, setelah proses pengambilan kebijakan keputusan KPU semua, bagi kami tidak ada masalah," kata  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Selasa (19/7). 

Sebelumnya , Juri terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno tertutup di ruang rapat Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin tengah malam, 18 Juli 2016. Dari enam komisioner KPU seperti Ida Budhiati, Arief Budiman, Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiansyah, serta Sigit Pamungkas, maka dipilihlah Juri Ardiantoro menjadi ketua baru KPU yang diharapkan mampu menjaga stabilitas kinerja KPU.

Juri memperoleh gelar sarjananya dari jurusan pendidikan sejarah IKIP Jakarta (sekarang UNJ), dengan periode kuliah 1992-1999. Juri melanjutkan pendidikan magisternya di jurusan Sosiologi FISIP UI pada 2000-2003. Dia menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Sosiologi di Universiti Malaysia, Kuala Lumpur, 2006-2015. Dari sisi karir, Juri memulai sebagai guru SMA di Lab School Jakarta pada periode 1999-2000. Lalu dia menjadi dosen di FISIP Universitas Bung Karno (UBK), lalu kemudian pindah mengajar di UNJ.

Juri yang lahir di Brebes pada tanggal 6 April 1973 cukup aktif saat masih jadi mahasiswa. Dia tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan mendirikan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP). Aktivitasnya di KIPP itulah yang bisa jadi mengantarkannya berkarir di KPU. Juri  terpilih sebagai anggota KPU DKI pada 2003. Pada tahun 2005, dia terpilih menjadi Plt Ketua KPU DKI. Dua tahun setelahnya, Juri terpilih menjadi Ketua KPU definitif untuk masa bakti yang singkat, sekitar setahun, dari 2007 hingga 2008. Juri terpilih lagi menjadi komisioner dan ketua KPU DKI untuk periode 2008-2013.