Dua Korban Tewas di Poso Diduga Santoso dan Basri

Jakarta, InfoPublik- Dua korban tewas yang ditembak oleh tim Operasi Tinombala di Poso diduga merupakan dua pimpinan jaringan teroris Santoso dan Basri.

Kapolri Jendral Tito Karnavian menjelaskan, 90 persen dia diduga Santoso dan 70 persen Basri. "Dua jam lagi sudah bisa dipastikan," Kata Kapolri di Jakarta, Selasa (19/7).

Basri merupakan orang kepercayaan Santoso. Basri memiliki ciri berupa tato dibagian belakang tubuhnya."Ada tato di belakang. Mirip dengan Basri saat tertangkap," ujar dia.

Sedangkan satu jenasah lainnya bericiri-ciri berambut gondrong, berjanggut dan ada tai lalat. Ini diduga merupakan Santoso. Untuk memastikan korban adalah Santoso dan Basri, tim DVI Mabes Polri juga akan melakukan identifikasi terlebih dahulu.

Identifikasi dilakukan dengan data pembanding dari keluarga. Di lokasi baku tembak, petugas juga berhasil menyita satu pucuk senjata jenis M16. Dua tewas dan tiga orang melarikan diri. Tiga orang yang melarikan diri juga diduga membawa satu pucuk senjata api berjenis M16.