:
Oleh Jhon Rico, Selasa, 19 Juli 2016 | 14:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 374
Jakarta, InfoPublik - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya masih melakukan evakuasi terkait dua jenasah yang tewas tertembak saat operasi Tinombala di Poso. Untuk memastikan korban adalah Santoso tim DVI juga akan melakukan identifikasi terlebih dahulu.
"Data pembanding dari keluarga untuk jenasah yang diduga santoso," kata Boy di Mabes Polri Jakarta, Selasa (19/7).
Dalam baku tembak ada dua korban tewas yang salah satunya diduga Santoso. "Dua tewas dan tiga melarikan diri," tegas dia.
Di lokasi baku tembak, petugas juga berhasil menyita satu pucuk senjata jenis M16. Boy juga mengatakan, tiga orang yang melarikan diri juga diduga membawa satu pucuk senjata api berjenis M16. Terkait dengan ciri-ciri korban, Boy menjelaskan, korban yang diduga Santoso berjanggut, rambut gondrong dan ada tai lalat. " Kita tetap harus memastikan dengan cara akurat yakni identifikasi," terang dia.
Saat ini tim masih menuju lokasi untuk mengevakuasi. Perjalanan dibutuhkan waktu sekitar empat jam menuju lokasi. "Jika cuaca mendukung evakuasi akan menggunakan helikopter. Jika tidak akan dilakukan dengan jalan kaki," terang dia.
Boy menambahkan, tim DVI Mabes Polri juga sudah diperbantukan di RS Bhayangkara Palu. "Jika Identifikasi sudah maksimal, kita akan berikan informasi," terang dia.