:
Oleh Untung S, Kamis, 14 Juli 2016 | 21:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 994
Jakarta, InfoPublik-Bagi seluruh masyarakat yang memili jika seni dan hendak ikut serta memberantas korupsi di negeri ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi kesempatan dengan menggelar Festival Lagu Antikorupsi bertajuk Suara Antikorupsi (Saksi).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/7) mengatakan festival ini boleh diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, “Siapa saja bisa berperan dalam barisan bangsa ini untuk melawan korupsi dengan banyak cara, salah satunya melalui musik, jadi mari ikut acara ini,” katanya.
Priharsa mengungkapkan, festival ini digelar sejak Juli-November 2016 namun pendaftaran hingga penerimaan file lagu terakhir maksimal sebelum 30 Agustus 2016, “Audisinya nanti dilakukan di tiga kota besar yakni Bandung, Yogyakarta dan Surabaya untuk memilih 10 besar finalisnya,” ungkap Priharsa.
Bagi yang berminat menurut Priharsa harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan yakni calon peserta adalah berusia 17-35 tahun, minimal terdiri dari dua orang hingga maksimal tujuh orang, mengirimkan satu lagu bertema antikorupsi dalam bentuk CD/flashdisk dalam format minimal MP3 320 kbps dan disertai lirik lagu dalam format Microsoft Word sebelum 30 Agustus 2016.
Lirik lagu harus berbahasa Indonesia, karya bukan plagiat dan re-mix, belum pernah terikat kontrak dengan perusahaan rekaman manapun dan belum pernah menang dalam lomba serupa.
Lagu harus mengandung mengandung nilai-nilai antikorupsi yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
Dari masing-masing regional juga akan diambil tiga pemenang dan karyanya akan masuk dalam album kompilasi "Suara Antikorupsi"
"Pemenang nanti akan dibuatkan video klip yang diproduseri oleh musisi terkenal dan juga uang tunai Rp20 juta, KPK berharap lagu-lagu yang lahir dari ajang ini kelak akan senantiasa mengiringi, menginspirasi dan menyemangati bangsa ini dalam perjuangan melawan korupsi khususnya merangsang kreativitas dan semangat perlawanan terhadap korupsi di kalangan muda," pungkas Priharsa.