:
Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 10 Juni 2016 | 22:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 564
Jakarta, InfoPublik - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) – Filipina bersama-sama membahas tentang kerja sama teknis maritim dan kelautan, di Makati Diamond Residences, Manila, beberapa hari yang lalu (8/6).
Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono, melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (10/6) mengungkapkan kegiatan yang berlangsung dua hari (8-10 Juni 2016) itu juga dalam rangka persiapan pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-Filipina.
Sekretaris Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional (HPI) Kemenlu RI, Damos Dumoli Agusman selaku Ketua Delegasi Indonesia dan Ketua Delegasi Filipina Under-Secretary for Political MOFA Philippina, Enrico Manolo, dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini untuk bertukar pandangan terkait kepentingan maritim kedua negara.
Pada The 9th JPWG-MOC, isu yang dibahas antara lain Post Maritime Boundary Delimitation (Menetapkan Wilayah Perbatasan Maritim); Maritime Cooperation (Kerja Sama Maritim); dan Marine and Fisheries Cooperation (Kerja Sama Kelautan dan Perikanan).
Pada kegiatan kali ini, Bakamla RI yang diwakili oleh Kasubidit Hukum Internasional dan Peraturan Perundang-undangan Kolonel Maritim Agung Mardiwibowo dan Kasi Kerja Multilateral dan Organisasi Internasional Mayor Maritim Hudiansyah Is Nursal membahas pada isu kedua yaituMaritime Cooperation dimana antara Bakamla RI dengan Philippine Coast Guard(PCG) membicarakan tentang rencana kerja sama antara kedua lembaga.
Delegasi dari Indonesia terdiri dari perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Maritim, Badan Keamanan Laut, Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional, Mabes AL, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pertahanan RI dan Kedutaan Besar RI di Filipina.