Kenaikan Pangkat Prajurit Bukti Keberhasilan Tugas

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 9 Juni 2016 | 10:07 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 709


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menilai penghargaan dan kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi bagi seorang perwira mengalir dari capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang pantas diapresiasi.

Menurutnya, saat ini prajurit TNI sedang terjun langsung di lapangan, siang malam mereka melaksanakan tugas itu.  Bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjaga wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar, namun juga ikut membangun proyek-proyek strategis nasional.

"Reputasi harus dijaga dan dipelihara dengan melaksanakan setiap tugas secara baik, benar dan tuntas. Dalam menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul, lakukan secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit," katanya saat acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/6).

Panglima TNI mengatakan, saat ini pemerintah sedang melaksanakan berbagai program pembangunan sebagaimana dicanangkan dalam Nawacita dan sembilan agenda prioritas. Proyek-proyek strategis nasional telah digulirkan, yang kesemuanya ditujukan untuk membangun bangsa dan negara, dengan tujuan akhir agar masyarakat bangsa Indonesia sejahtera.

“Kita sebagai bagian dari sub sistem nasional, ikut bekerja mendukung program-program pemerintah, utamanya dalam menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan, mengingat salah satu sektor yang sedang kita bangun adalah bidang pertahanan yang menjadi wilayah tanggung jawab TNI,” katanya.

Ia menambahkan,  sekecil apapun langkah dan tindakan kita, bila kita berhasil mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, sudah pasti kepercayaan rakyat kepada TNI tidak akan pernah surut. Kepercayaan itu harus kita jaga dengan baik sebagaimana kesetiaan kita dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Kepada para Perwira Tinggi yang saat ini mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin unit-unit kerja terkait, untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif dan produktif guna disampaikan kepada pimpinan TNI, terutama yang terkait dengan percepatan penguatan peran dan tugas pokok TNI untuk  mendukung  pelaksanaan  program pemerintah yang sudah menjadi keputusan politik bersama,” pungkas Panglima TNI.

Kenaikan pangkat para Pati TNI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor Keppres 37/TNI/Tahun 2016 tanggal 7 Mei 2016 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1302/VI/2016 tanggal 7 Juni 2016.

Adapun para Pati TNI yang naik pangkat tersebut terdiri dari TNI AD 11 orang yaitu Letjen TNI Setyo Sularso (Irjen TNI), Mayjen TNI Subagio (Kasatwas Unhan), Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak (Aster Kasad), Mayjen TNI Dedy Hadria (Pa Sahli Tk III Intekmil Panglima TNI), Mayjen TNI Gadang Pambudi (Aslog Kasad), Mayjen TNI Haryoko Sukarto (Pa Sahli Tk III Bid Banusia Panglima TNI), Brigjen TNI Y Alexander Walnadi (Dirtopad), Brigjen TNI Budi Sulistijono (Waaster Kasad), Brigjen TNI Carlan Effendi (Pa Sahli Tk II Kamteror Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Heru Suryono (Irops Itjen TNI), Brigjen TNI Imam Sugiri (Pa Sahli Tk II Ekku Sahli Bid Ekkudag Panglima TNI).

TNI AL dua orang yaitu Laksda TNI Dwi Widjajanto (Pa Sahli Tk III Bid  Wassus & LH Panglima TNI), Brigjen TNI (Mar) Purnomo (Pa Sahli Tk II Kamkonf Komunal Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI) dan TNI AU tiga orang yaitu Marsda TNI Imam Sudrajat (Gubernur AAU), Marsma TNI Agus Radar Sucahyo (Kadiswatpersau),  Marsma TNI Joko Yochanan (Dirdik Sesko TNI).