:
Oleh Astra Desita, Jumat, 20 Mei 2016 | 14:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Medan, InfoPublik - Kabar tentang mulai munculnya paham komunis di tengah-tengah masyarakat beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius dari Kodam I Bukit Barisan.
Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Widagdo mengatakan semua mengetahui bahwa paham komunis dahulunya merupakan penyebab terpecah belahnya persatuan bangsa. Untuk itu komunisme di Indonesia jangan sampai berkembang kembali di Sumatera Utara maupun di seluruh Indonesia. "Masyarakat tahu jika komunisme memiliki sejarah kelam di Indonesia pada tahun 1965. Maka mari kita bersama tetap waspada agar faham tersebut tidak muncul kembali," tutur Widagdo usai menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Benteng Medan, Jumat (20/5).
Widagdo mengatakan paham komunis tersebut sejauh ini belum terpantau di Sumut. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat yang tanggap akan ancaman yang dapat memecah belah NKRI. "Di Sumut belum terlihat, karena berkat dukungan masyarakat yang paham akan bahaya laten komunis," tegasnya.
Widagdo juga menjelaskan bahwa Kodam I Bukit Barisan telah menyiapkan prajuritnya apabila menemukan kegiatan yang sifatnya menjurus ke arah komunisme untuk diperingatkan. Tindakan itu bertujuan untuk meredam konflik yang dapat muncul di tengah-tengah masyarakat.
"Kita sudah instruksikan prajurit untuk memberi peringatan kepada oknum masyarakat ataupun kelompok yang turut menyebarkan faham komunis, supaya tidak terjadi pergesekan," pungkasnya.