Ditjen IKP akan Kelola Indonesia.go.id

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 18 Mei 2016 | 09:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 232


Jakarta, InfoPublik  - Kementerian  Komunikasi dan Informatika akan memegang pengelolaan  portal www.indonesia.go.id sebagai  garda terdepan  nation branding. Pengelolaan website tersebut selama ini dinilai  tidak optimal.

"Latar belakang keinginan Ditjen IKP, untuk mengelola website  ini adalah pada saat kami mengikuti konferensi internasional. Teman-teman kami dari berbagai negara selalu menanyakan mengenai website Indonesia yang kontennya terkait informasi tidak optimal," kata Direktur  Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik  (IKP) Niken Widyastuti, saat membuka FGD membangun portal berbasis informasi lintas K/L/D di Hotel Margo Depok, Selasa (17/5).

Padahal,  lanjut Niken, portal  itu merupakan garda terdepan dari nation branding. "Lalu masyarakat luar negeri bagaimana akan mengerti dan mengetahui tentang indonesia jika portal tersebut tidak optimal pengelolaannya," ujarnya.

Semestinya, pertama kali masuk untuk mengetahui tentang Indonesia adalah melalui  website. Sesuai dengan pesan  Presiden saat memberi arahan kehumasan pada 4 Februari 2016, tentang perlunya nation branding. "Negara- negara lain seperti Amerika, Singapura,  India, dan negara manapun, sudah melakukan nation branding. Salah satu tools-nya adalah website," jelas Niken

Ia mengungkapkan good country index Indonesia  masih jauh  di bawah negara-negara lain. "Kami tidak tahu bagaimana cara untuk penilaiaannya,  tapi tentunya menilai Indonesia itu karena adanya data informasi tentang Indonesia. Kalau di tataran internasional data informasi tentang indonesia tidak ditemukan, maka index  terpengaruh juga," jelasnya.

Kalau masalah pariwisata, lanjutnya, Indonesia  naik ke  peringkat 47 dari tahun lalu 140. Tetapi, untuk good country index  masih di bawah Filipina (114), Singapura (24), Thailand (53) dan Malaysia (58). Saat ini Indonesia berada di peringkat 119 dari 125  negarta.

Mengenai nation branding, tambahnya,  tidak hanya masalah pertumbuhan ekonomi,  tapi juga pada sikap budaya,  pemerintah, dan rakyat.  Website Indonesia harus memotret segala sesuatu tentang pemerintahannya, eksekutif legislatif, dan rakyatnya dari berbagai sudut pandang.