Misi Perdamaian PBB, Kontingen Engineering Indonesia Terbaik di Kongo

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 12 Mei 2016 | 21:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 498


Jakarta, InfoPublik -  Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) dinilai PBB sebagai kontingen terbaik atau yang memiliki performa peringkat teratas dalam periode waktu enam bulan ini.

Perwira Penerangan Konga XX-M Monusco, Lettu Czi Ruzald DY Auparay, melalui siaran pers, Kamis (12/5) menjelaskan kontingan Indonesia terpilih dalam rangka mengikuti Biannual Integrated Engineering Confrence yang diselenggarakan oleh Head Quarter Force Engineering Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) di Republik Demokratik Kongo, kemarin.

Menurut Ruzald, Konga XX-M ini, dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto sebagai Komandan Satgas (Dansatgas), sebelum di peringkat kedua, menggeser Kontingen Engineering negara Nepal. Hal ini layak diterima, karena Kontingen Engineering Indonesia memiliki presentasi kontribusi tertinggi jauh meninggalkan lima kontingen Engineering lainnya, ditinjau dari tugas pokok (key task), tugas utama (major task) dan tugas tambahan (minor task).

Dalam pelaksanaan misi perdamaian PBB di Democratic Republic of the Congo, Kontingen Indonesia berkontribusi di bidang Engineering dengan tugas utama melaksanakan penyelidikan (reconnaissance) konstruksi baik vertikal maupun horizontal, identifikasi serta pendisposalan bahan peledak seperti granat dan UXO yang ditemukan di daerah misi, Cimic, Quick Impact Project, dan pelatihan Tentara Nasional Kongo (RARDC) guna mendukung misi Monusco.

Disamping Indonesia terdapat lima negara lain yang tergabung dalam Kontingen Engineering yaitu Nepal Engineering Company (NEC), Bangladesh Engineering Company (BEC), Afrika Selatan (RSA), Uruguay Engineering Company (UEC), dan China Engineering Company (CEC).

Enam kontingen dari masing-masing negara tersebut, mengikuti Biannual Integrated Engineering Confrence. Konferensi yang dilaksanakan enam bulan sekali ini, mengevaluasi kinerja dan inovasi dari kontingen tiap-tiap negara yang tergabung dalam Engineering Force Monusco.

Konferensi ini juga memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan oleh kontingen tiap negara sesuai skala prioritas dalam periode enam bulan ke depan.