:
Oleh H. A. Azwar, Kamis, 12 Mei 2016 | 13:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 746
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap memerangi dan bersikap tegas mencegah dan memberantas narkotik dan obat-obat terlarang (Narkoba). Pasalnya, narkoba sudah dianggap menghancurkan generasi bangsa.
“Ini sudah menjadi bahaya nasional. Oleh sebab itu kita harus punya komitmen tinggi untuk menyelamatkan generasi," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Abdul Wahab Bangkona saat menerima audiensi Deputi Pencegahan BNN Anhar MT Sianturi dan Direktur Advokasi BNN Yunis F mengenai Pembangunan Jejaring Berwawasan Anti Narkoba di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (12/5).
Menurutnya, Kemnaker harus menjadi yang terdepan dalam memerangi narkoba. “Narkoba sudah mengincar siapa saja tanpa mengenal kelas,” ujar Wahab.
Dijelaskannya, Kemnaker memiliki tenaga fungsional di sektor pengawasan, mediator hubungan industrial, pengantar kerja, serta instruktur yang mengajar dari desa ke desa. Tenaga tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat, calon pekerja, dan pekerja. Sehingga, mereka dapat didayagunakan untuk menjadi agen dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Sudah menjadi tugas kita bersama-sama untuk membentengi negara ini dari Narkoba. Ini pekerjaan rumah yang besar tapai kalau kita bersatu hasilnya akan signifikan," jelas Wahab.
Berdasarkan data BNN, prevalensi penyalahgunaan narkoba sudah mencapai 2,2 % atau sekitar 4,1 juta orang. Angka itu dari tahun ke tahun terus meningkat. Dari hasil penelitian BNN pula ditemukan bahwa penyalahguna di tempat kerja terbilang banyak. Sektor terbanyak berasal dari tempat hiburan lalu diikuti transportasi. Karenanya BNN akan memfokuskan upaya pencegahan dan pemberantasan di ketenagakerjaan.
Karena itu, kami menghimbau sekaligus bertukar pikiran bagaimana mencegah penyalagunaan juga peredaran gelap narkoba, kata Deputi Pencegahan BNN Anhar Sianturi, usai pertemuan audiensi tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan Plt.Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemnaker Helmiaty Basri dan Direktur Edukasi BNN Yunis Farida. Di kesempatan ini Kemnaker dan BNN juga menyepakati untuk menindaklanjuti hasil pertemuan hari ini secepatnya. Kemnaker akan membentuk tim khusus untuk turun ke lapangan bersama tim dari BNN.