:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 12 Mei 2016 | 11:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 343
Jakarta, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional menjalin kerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melalui Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di bidang transportasi laut.
Menurut Kepala BNN Budi Waseso, dilakukannya penandatanganan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama terkait upaya P4GN sesuai kompetensi yang dimiliki masing-masing pihak. "Negeri Nyiur yang elok, menjadi sebutan Indonesia kini sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. Julukan tersebut sangat layak disematkan, mengingat Indonesia memiliki 17.504 pulau yang terbentang membentuk gugusan dari Sabang hingga Merauke," kata Budi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/5).
Menurut dia, wisata bawah laut yang kini sedang marak, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi favorit para wisatawan. Mobilitas transportasi jalur laut pun semakin tinggi.
"Kapal laut menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk dapat menyambangi pulau-pulau di Indonesia. Baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ataupun hanya sekadar berlibur ke suatu tempat," jelas dia.
Selaku institusi yang bertugas mencegah adanya tindak pidana Narkotika, BNN merasa hal tersebut perlu menjadi perhatian. Banyaknya pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai sasaran empuk sindikat Narkotika Internasional.
Banyak kasus kejahatan narkoba yang menggunakan transportasi laut sebagai alternatif jalur penyelundupan. Pertahanan Indonesia menjadi lemah, ketika pelabuhan-pelabuhan kecil yang letaknya terluar dari Indonesia tidak memiliki pengawasan yang ketat terhadap penyelundupan Narkoba.
BNN pun mengajak seluruh institusi terkait untuk turut bekerjasama melakukan pengawasan terhadap tindak pidana Narkotika di Laut. Salah satu upaya yang dilakukan BNN adalah bekerja sama dengan Pelni sebagai maskapai pelayaran terbesar di Indonesia.
Saat ini Pelni mengoperasikan 25 unit kapal penumpang dan tiga unit kapal barang. Rute pelayanannya tidak hanya meliputi pulau besar, tetapi juga pulau-pulau kecil terluar di Indonesia. Kapal Pelni menyinggahi 92 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.