:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 5 Mei 2016 | 22:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Indonesia, Malaysia, dan Filipina mendeklarasikan kerjasama operasi patroli terkoordinasi yang akan diatur lebih seksama melalui Standard Operating Procedures (SOP).
"Pertemuan Trilateral melahirkan sebuah deklarasi bersama tentang peningkatan kerja sama Angkatan Bersenjata tiga negara sebagai wujud komitmen menciptakan keamanan dan stabilitas di perbatasan ketiga negara,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada pertemuan Trilateral, di Aula Gedung Agung, Yogyakarta, Kamis (5/5).
Dalam dekralasi bersama ketiga negara ini, disepakati untuk bekerja sama dalam melaksanakan operasi penyelamatan kemanusiaan secara cepat tanpa terhalangi oleh permasalahan batas-batas wilayah, dalam bentuk Operasi Patroli Terkoordinasi. “Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mencapai hasil maksimal, dengan harapan dapat diikuti oleh negara-negara lain di kawasan regional maupun global,” jelas Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Bersenjata Malaysia dan Filipina atas kerja sama militer yang telah berjalan dengan baik selama ini, khususnya kepada Filipina dalam pembebasan 10 WNI sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
Pertemuan Trilateral antara Menteri Luar Negeri dan Panglima Angkatan Bersenjata ketiga negara diikuti, Indonesia: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo; Malaysia : Menteri Luar Negeri Dato’ Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata Tan Sri Dato’ Sri (DR) Jenderal Zulkifeli Mohd. Zin; Filipina :Menteri Luar Negeri Filipina, Jose Rene D. Almendras dan Acting Panglima Angkatan Bersenjata Vice Admiral Caesar C Taccad.