:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 1 Mei 2016 | 18:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 165
Jakarta,InfoPublik- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar Asosiasi Rekanan Perdagangan Barang dan Distributor (ARDIN ) Indonesiame njadikan momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai peluang untuk berkompetisi dengan negara lain.
Mendagri menegaskan, pemerintah terus melakukan deregulasi dan perombakan kebijakan ekonomi. "Pengusaha punya peran untuk tumbuh dan bersaing. Saya kiran era MEA ini bukan tantangan, tapi era kompetisi, peluang untuk ARDIN untuk bersinergi. Jalin juga mitra dengan pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Tjahjo, Minggu (1/5).
Ia berharap, antara pemerintah dan pengusaha harus kompak. Saat ini, pemerintah tengah membenahi birokrasi dan panjangnya perizinan. Pemerintah daerah juga diminta berkordinasi baik dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) untuk membangun persamaan persepsi.Selain itu, ia juga meminta kepada para kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memberikan peluang kepada swasta untuk berkembang. Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) , kata Tjahjo juga mendorong agar alokasi anggaran pembangunan merata ke pengusaha.
“Anggaran pusat harus dinikmati pengusaha daerah, jangan semua diborong oleh pengusaha Jakarta, bagaimana memberdayakan, memberikan peran, kesempatan pada pengusaha di tingkat lokal. Makanya lewat forum ini menciptakan sistem yang lebih baik lagi,” tambahnya.