Yonif 431/SSP di Papua Terima Pistol Api Rakitan dan Ganja

Jakarta, InfoPublik - Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi Selatan yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG, menerima satu pucuk pistol api rakitan dan ganja kering seberat 5 gram.

Pistol rakitan dan ganja tersebut diterima dari masyarakat pribumi yang berada di sekitar Pos Yabanda Kampung Warleb Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, selain pistol api rakitan, masyarakat juga menyerahkan Munisi Kaliber 5,56 mm tujuh butir dan Munisi pistol empat butir.

“Masyarakat menyerahkan barang tersebut karena kesadarannya sendiri,  setelah dilakukan penggalangan oleh anggota Pos Yabanda, dengan cara memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan larangan kepemilikan senjata api tanpa izin,” ungkap Berlin di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, melalui keterangan tertulis, Rabu (27/4),

Ia mengatakan tugas  Satgas Pamtas dilakukan secara rutin ini supaya  semua masyarakat menyadari salah satu tugas satgas yaitu untuk mengamankan perbatasan darat RI-PNG terutama dari masuknya narkoba yang bisa merusak generasi muda.

Selain sosialisasi, dibidang teritorial anggota Satgas Pamtas di wilayah RI-PNG juga kerap membantu warga Kampung  Warleb yang sering berkunjung datang ke Kampung Yabanda untuk berkebun. Terkadang warga Kampung Warleb sampai kehabisan bahan makanan, bahkan ada yang sampai  sakit.

Melihat kesulitan warga tersebut, anggota Pos Yabanda memberikan bantuan bahan makanan berupa sembako dan pengecekan kesehatan.

Selain itu, lanjut dia, untuk mencegah masuknya senjata api ilegal yang bisa menimbulkan konflik dan mengakibatkan adanya korban, membutuhkan kesabaran anggota Satgas dengan proses waktu yang lama, sehingga pada akhirnya dapat menyadarkan masyarakat dengan sendirinya menyerahkan barang ilegal kepada Pos Yabanda.

Sementara Dansatgas Letkol Inf Teguh Wiratama, menyampaikan rasa  terima kasihnya kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjata api rakitan, munisi dan ganja kepada anggota satgas.

“Perbuatan tersebut dapat dijadikan contoh bagi warga lainnya yang masih memiliki barang ilegal untuk menyerahkan kepada aparat yang berwenang demi menciptakan suasana tertib dan aman di Kabupaten Keerom dan khususnya di Kampung Yabanda,” harapnya.