Mendagri Berharap Daerah Lakukan Inovasi

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 25 April 2016 | 21:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 187


Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, mulai tahun ini peringatan Hari Otonomi Daerah akan berlangsung di luar Istana Negara, Jakarta.

Mendagri berharap setiap daerah berlomba menampilkan inovasi dan keunggulannya agar mendapat penghargaan sekaligus menjadi tuan rumah.

Dalam siaran persnya, Senin (25/4), Tjahjo mengatakan Kulonprogo menjadi juara karena ada satu keunggulannya yang dianggap berbeda. Setiap kabupaten/kota di DI Yogyakarta ini memang memiliki ciri khasnya masing-masing.  Namun untuk Kulonprogo dinilai berhasil lebih unggul karena mampu mengelola gotong royong masyarakat tanpa menggunakan APBD untuk kebutuhan tersebut.

“Keunggulannya pemugaran rumah yang gotong royong itu. Itu poin kenapa daerah ini unggul dari yang lainnya,” katanya.

Dia juga menyarankan kepala daerah harus mampu menggerakan masyarakat, mengorganisir mereka untuk kemaslahatan rakyatnya. Seperti Kulonprogo yang mampu membangun gotong-royong warga merenovasi rumah-rumah kumuh dan rusak.

Ia berharap, Kulonprogo ke depannya bisa lebih berkembang. Sebab daerah ini merupakan sentral arus lalu lintas. Apalagi sampai nanti selesai dibangunnya bandar udara di wilayah tersebut. Ia meminta pembangunan tak sampai menghilangkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Peringatan ini juga sekaligus sebagai pemberian penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha yaitu penghargaan tertinggi kepada pemerintah daerah yang selama tiga tahun berturut-turut berstatus kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam Kepres 20 tahun 2016, ada empat kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan  Parasamya Purnakarya Nugraha yaitu penghargaan tertinggi dalam bidang pemerintahan kepada pemerintah daerah yang selama tiga tahun berturut-turut bersatus kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada Pemkab Kulonprogo, Pemkab Pasaman, Pemkot Semarang, dan Pemkor Probolinggo.

Kemudian berdasarkan Kepres 21 tahun 2016, penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha kepada tiga provinsi, 10 kabupaten dan 10 kota yang bersatus kinerja terbaik tahun ini berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Beberapa daerah antara lain, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Barat untuk kategori Pemerintah Provinsi. Sepuluh pemerintah kabupaten yang menerima penghargaan adalah Tulungagung, Pinrang, Sidoarjo, Pasaman, Nganjuk, Bantul, Lamongan, Kudus, Kulon Progo dan Bintan.

Sedangkan 10 kota penerima penghargaan yakni, Surabaya, Semarang, Probolinggo, Samarinda, Madiun, Balikpapan, Surakarta, Malang, Blitar dan Mojokerto.