Luhut Bantah Aktif di Mayfair Internasional

Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya terlibat dan aktif dalam salah satu perusahaan cangkang yaitu Mayfair Internasional Ltd.

"Saya tidak pernah terlibat dan saya tidak tahu Mayfair," kata Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan di kantor Kemkopolhukam, Jakarta, Senin (25/4).

Luhut menduga Mayfair Internasional dibuat tanpa sepengetahuannya. Ia merasa tak pernah menandatangani berkas apapun terkait Mayfair Internasional.

"Setelah dilakukan penyelidikan, ada dugaan bahwa bisa saja perusahaan itu dibuat tanpa sepengetahuan saya. Karena untuk membuat perusahaan cangkang seperti itu tidak diperlukan tanda tangan saya," terang Luhut.

Menurut Luhut, dirinya tidak pernah berkhianat terhadap negara. Ia  menegaskan selalu taat membayar pajak dan melaporkan semua harta kekayaannya melalui LHKPN yang ia serahkan ke PPATK.

"Saya tidak pernah menerima sepeserpun pundi-pundi rupiah dari Mayfair Internasional karena tak mempunyai hubungan apapun dengan perusahaan baik perusahaan induk maupun anak perusahaannya," katanya.

Nama Luhut tercantum dalam Panama Papers, dokumen firma hukum asal Panama Mossack Fonseca, yang melayani jasa pembuatan perusahaan cangkang. Dokumen berisi nama-nama perusahaan cangkang di negara suaka pajak itu bocor dan diinvestigasi oleh lebih dari 100 media di dunia, termasuk Indonesia.

Pekan lalu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki menyatakan Presiden Jokowi akan memimpin rapat untuk membahas tindakan yang bakal diambil pemerintah Indonesia terkait nama-nama wajib pajak Indonesia yang masuk dalam Panama Papers.