Kondisi Lapas Yang Memprihatinkan Picu Kerusuhan

:


Oleh Masfardi, Minggu, 24 April 2016 | 14:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 132


Jakarta, InfoPublik - DPR mengatakan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan terjadi karena kondisi lapasnya yang sangat memprihatinkan, sehingga persoalan kecil pun akhirnya menimbulkan masalah yang lebih besar.

“Hampir semua lapas di Tanah Air melebihi kapasitas karena pernah di tahun 2011 terjadi kenaikan penghuni lapas yang cukup siginifikan, dimana jumlah penghuni meledak dua kali kapasitas yang ada atau dari 70 ribu pada tahun 2011 menjadi 140 ribuan tahun ini,” kata anggota Komisi III DPR RI Syarifudin Suding di Jakarta, Minggu (24/4).

Mayoritas penghuni lapas adalah pengguna narkoba. Fakta ini ia ketahui setiap kali kunjungan kerja dalam kesempatan reses ke sejumlah lapas di Tanah Air.

Idealnya kata dia, perbandingan penghuni lapas dengan sipir adalah 1 berbanding 15 atau 20 napi, sementara saat ini sudah mencapai 1 berbanding 150 orang.

Jumlah ini jelas tidak berimbangan, sehingga kami mendorong penambahan pegawai sipir penjara, sehingga jumlahnya bisa memadai dan kegiatan pembinaan berjalan efektif.

Agar lapas tidak melebihi kapsitas, Syarifudin Suding mengusulkan agar napi yang sudah tua dengan kategori tidak mungkin lagi melakukan tindak kriminal, sebaiknya diberikan grasi.