Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Lakukan Diversifikasi Pasar di Tengah Ketidakpastian Global

: Menteri UMKM Maman Abdurrahman/Foto: Kementerian UMKM


Oleh Putri, Minggu, 11 Mei 2025 | 21:22 WIB - Redaktur: Untung S - 293


Jakarta, InfoPublik - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM untuk melakukan diversifikasi pasar di tengah ketidakpastian global, termasuk dampak kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan ekonomi yang diselenggarakan Bupati Sambas, bertema “Peluang dan Sinergi Pengusaha dengan UMKM untuk Membangun Ekonomi Daerah Perbatasan dalam Dinamika Ekonomi Global sebagai Percepatan Program Asta Cita" di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

“Kondisi perekonomian global saat ini tidak sepenuhnya dalam situasi yang stabil. Namun, ini bukan alasan untuk takut. Justru kita bisa mengambil pelajaran untuk mampu mengubah tantangan menjadi peluang,” kata Maman melalui keterangan resminya Minggu (11/5/2025).

Lanjutnya, fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih cukup kuat, meski tekanan psikologis akibat kebijakan tarif Amerika Serikat tetap dirasakan oleh para pengusaha. Dampak lainnya, menyebabkan Tiongkok mencari pasar baru, dan Indonesia dinilai sebagai salah satu alternatif. 

“Jika Indonesia menjadi target pasar alternatif dari produk Tiongkok, ini harus kita antisipasi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong diversifikasi pasar untuk UMKM, baik untuk ekspor maupun pasar domestik,” ujar Maman.

Selain mendorong UMKM untuk mencari pasar ekspor baru di luar Amerika, ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan potensi besar pasar domestik Indonesia.

Untuk upaya memperkuat daya saing UMKM di tengah arus persaingan global, pemerintah juga mulai menerapkan strategi klasterisasi sektor. 

Sebagai contoh, Maman menjelaskan pengelompokan pengusaha mikro di sektor kerajinan tangan seperti merchandise atau barang hiasan. 

“Dulu, karena bergerak sendiri-sendiri, biaya produksi tinggi dan volume tidak signifikan. Sekarang, kita konsolidasikan 500 sampai 1.000 pengusaha dalam bentuk holding, kita bantu permodalan. Ini akan menekan biaya produksi secara signifikan,” ujar Maman.

Dengan langkah-langkah ini, Menteri Maman berharap UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan bersaing di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Senin, 16 Juni 2025 | 16:20 WIB
Menko PMK Ajak Masyarakat Pilih Hidup Sehat
  • Oleh Putri
  • Senin, 16 Juni 2025 | 12:55 WIB
Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:53 WIB
Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Siaga Siang Malam
  • Oleh Putri
  • Jumat, 13 Juni 2025 | 11:54 WIB
Tiga Masalah Utama Terdeteksi dalam Program CKG