- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 16 Desember 2024 | 13:19 WIB
: Tactical Floor Game atau simulasi rencana operasi dilakukan Ditlantas Polda Banten dan Ditlantas Polda Lampung dalam menghadapi periode angkutan penyeberangan Nataru 2024/2025. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 15 Desember 2024 | 21:38 WIB - Redaktur: Untung S - 60
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, menyatakan optimismenya bahwa pelaksanaan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di penyeberangan Merak-Bakauheni akan berlangsung dengan lancar dan aman.
Optimisme tersebut semakin menguat setelah Wamenhub menyaksikan langsung simulasi Tactical Floor Game (TFG), sebuah latihan rencana operasi yang melibatkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten dan Polda Lampung.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima yang berfokus pada keselamatan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar pulau, baik dari Pulau Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya selama masa Nataru, yang biasanya memiliki mobilitas tinggi,” ujar Suntana dalam keterangannya pada Minggu (15/12/2024).
Menurut Wamenhub, kesiapan petugas dan seluruh stakeholder yang terlibat di penyeberangan Merak-Bakauheni sudah sangat matang, mulai dari rencana operasi hingga upaya mitigasi risiko. Ia juga mengungkapkan optimisme terkait keberhasilan penyelenggaraan angkutan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya yang diharapkan dapat terulang kembali tahun ini.
"Saya optimis keberhasilan penyelenggaraan Nataru pada tahun kemarin dan sebelumnya dapat kembali terjadi pada tahun ini," ujar Suntana.
Namun, Wamenhub juga mengingatkan agar seluruh pihak, baik masyarakat maupun stakeholder, mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama masa Nataru 2024/2025. Cuaca buruk, seperti gelombang tinggi di Selat Sunda, dapat mengganggu kelancaran arus penyeberangan.
"Jika terjadi cuaca buruk seperti gelombang tinggi, pihak KSOP harus segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian dan stakeholder terkait di lapangan, sehingga mitigasi dapat dilakukan untuk mencegah kepadatan kendaraan yang menuju ke pelabuhan," tegasnya.
Suntana juga mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi laik jalan. Bagi pengguna angkutan umum, pastikan armada yang dipilih telah menjalani uji keselamatan.
"Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik, dan jika menggunakan angkutan umum, pastikan armada telah lulus uji keselamatan. Jangan sampai perjalanan Anda terganggu karena kendaraan yang tidak layak," lanjutnya.
Tak kalah penting, Wamenhub mengingatkan agar masyarakat tidak membeli tiket kapal penyeberangan melalui calo atau jalur tidak resmi. Hal ini untuk menghindari potensi penipuan yang dapat merugikan konsumen.
"Jangan pernah membeli tiket melalui calo. Saya menyarankan untuk membeli tiket lewat Ferizy atau di lokasi resmi yang disediakan, seperti di KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang-Merak," pungkasnya.
Senada dengan Wamenhub, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Aan Suhanan, juga menyampaikan optimisme bahwa penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman. Ia berharap dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, masyarakat dapat merasakan perjalanan yang nyaman, aman, dan tidak terganggu oleh kemacetan maupun cuaca ekstrem.
“Dengan persiapan yang telah matang, kami berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama masa Nataru,” ujar Kakorlantas Aan Suhanan.