Penuhi Kebutuhan Air Minum Jakarta, Kementerian PU Rampungkan Sistem Hilir Tahap I SPAM Jatiluhur I

: pembangunan Sistem Hilir Tahap I Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 16 Desember 2024 | 10:45 WIB - Redaktur: Untung S - 112


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Sistem Hilir Tahap I Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, sebuah proyek strategis yang bertujuan menyediakan pasokan air minum bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sistem ini memiliki kapasitas air minum curah sebesar 4.750 liter per detik dan dirancang untuk melayani hingga 380.000 Sambungan Rumah (SR).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan bahwa SPAM Regional Jatiluhur I memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Jawa Barat. Proyek ini tidak hanya bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap air minum layak, tetapi juga menangani persoalan serius penurunan muka tanah (land subsidence) di kawasan Pantai Utara Jakarta.

"Selain membantu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di Jakarta, pembangunan ini juga diharapkan dapat mengurangi pengambilan air tanah yang selama ini menjadi penyebab utama penurunan permukaan tanah," ujar Endra dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Senin (16/12/2024).

Pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I dimulai pada Juli 2023 dan ditargetkan selesai pada 18 Desember 2024. Infrastruktur yang dibangun meliputi jaringan perpipaan transmisi dan distribusi, Reservoir DC Pondok Kopi, Reservoir DC Cilincing, serta Offtake Sentra Timur. Selain itu, konstruksi jaringan perpipaan transmisi pada Sistem DC Cilincing mencakup tiga segmen utama yang bertugas mendistribusikan air hingga ke masyarakat.

Air baku yang dimanfaatkan berasal dari Saluran Tarum Barat Bendungan Jatiluhur dan diproses melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi yang memiliki kapasitas 4.400 liter per detik. Air ini kemudian didistribusikan melalui Offtake Sentra Timur ke berbagai wilayah.

Pembangunan sistem hilir ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metropolitan melalui tujuh paket pekerjaan. Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat perkotaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dengan selesainya Sistem Hilir Tahap I ini, diharapkan akses air minum layak di Jakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat, sekaligus membantu mengatasi tantangan lingkungan seperti land subsidence. “Ini adalah salah satu langkah konkret Kementerian PU dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkas Endra.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 16 Desember 2024 | 13:19 WIB
Menteri PANRB Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan selama Libur Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 16 Desember 2024 | 11:17 WIB
Pentingnya Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan di Semua Sektor
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 16 Desember 2024 | 10:46 WIB
Hari Ibu, Tonggak Peringatan Perjuangan Perempuan Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 16 Desember 2024 | 10:43 WIB
Kemen PPPA Dukung Program Makan Bergizi dengan Pemanfaatan Budaya Kuliner Lokal
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 16 Desember 2024 | 09:38 WIB
Hubla Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI dari Korea Selatan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 16 Desember 2024 | 07:54 WIB
Whoosh Capai Okupansi hingga 100 Persen di Momen Libur Sekolah