- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 2 Desember 2024 | 15:37 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), secara simbolis menyerahkan kunci rumah susun (rusun) ke warga yang sebelumnya tinggal di kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024). Foto. Kemenko Infrastruktur RI
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 1 Desember 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Untung S - 59
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko AHY), Agus Harimurti Yudhoyono, secara simbolis menyerahkan kunci rumah susun (rusun) kepada warga yang sebelumnya tinggal di kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, Jakarta Barat.
Penyerahan kunci tersebut dilakukan di Rumah Susun Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Sabtu (30/11/2024), sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan hunian yang lebih layak bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi antar lembaga pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program perumahan yang terjangkau dan layak huni.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga Jakarta, tetapi juga dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia yang ingin menghadirkan solusi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Menko AHY.
Sebanyak 139 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dipindahkan dari kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat ke rumah susun Rawa Buaya. Dari jumlah tersebut, 44 KK memilih untuk pindah secara sukarela ke rusun baru yang lebih layak. Relokasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan akses yang lebih baik terhadap fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan pendidikan.
Menko AHY menekankan bahwa pemindahan warga bukan hanya soal memberikan tempat tinggal baru, tetapi juga bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan menciptakan lapangan kerja baru di sekitar kawasan perumahan yang telah dibangun.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kesenjangan sosial melalui pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Kehadiran pemerintah sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan masyarakat akses terhadap kehidupan yang lebih baik,” tambah Menko AHY.
Proyek relokasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi proyek serupa di kota-kota lain di Indonesia, khususnya yang menghadapi masalah serupa terkait hunian yang tidak layak. Selain itu, pemindahan warga dari kolong tol ke rumah susun yang lebih aman dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang.
“Pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan rakyat, dan ini adalah bagian dari itikad kita untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan hak-haknya, termasuk tempat tinggal yang layak,” pungkas Menko AHY.