- Oleh Eko Budiono
- Senin, 25 November 2024 | 12:03 WIB
: Pemerintah bergerak cepat menanggapi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam rapat percepatan penanggulangan bencana yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Graha BNPB Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengumumkan kesiapan lahan seluas 50 hektare untuk relokasi para korban. /Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah bergerak cepat menanggapi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam rapat percepatan penanggulangan bencana yang dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Graha BNPB Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengumumkan kesiapan lahan seluas 50 hektare untuk relokasi korban bencana.
Menteri Nusron menegaskan bahwa langkah itu bertujuan untuk memastikan lahan sudah clean and clear dan siap digunakan tanpa kendala hukum. "Kepentingan saya adalah menyiapkan tanah untuk relokasi pengungsi. Sudah disiapkan, 50 hektare," ujar Nusron saat ditemui usai rapat.
Untuk mempercepat proses relokasi, Menteri Nusron akan melakukan verifikasi ulang terhadap lahan yang telah disiapkan. "Dalam waktu dekat, kami akan memastikan tanah tersebut clean and clear, tanpa ada masalah hukum yang menghambat," jelasnya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun 1.100 rumah di atas lahan relokasi seluas 50 hektare tersebut. "Rumah yang siap adalah 1.100 unit dalam kondisi baik, dan akan segera dikirim ke lokasi dalam waktu sekitar delapan hingga sembilan hari," kata Maruarar Sirait dalam konferensi pers usai rapat.
Rapat percepatan penanggulangan bencana itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sejumlah menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Pemerintah berkomitmen memastikan semua langkah yang diambil efektif dan tepat waktu untuk mendukung korban bencana.