- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 4 November 2024 | 12:18 WIB
: Pergantian direksi dan komisaris pertamina berdasarkan RUPS Kementerian BUMN pada Senin (4/11/2024)/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 4 November 2024 | 12:04 WIB - Redaktur: Untung S - 167
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengumumkan perubahan kepemimpinan di PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (4/11/2024).
Keputusan itu tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina, yang menetapkan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina dan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan bagian dari proses yang wajar dalam pengelolaan BUMN, yang menjadi kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham melalui Menteri BUMN. “Pergantian kepemimpinan perusahaan adalah proses normal dan wajar sesuai ketentuan,” ungkap Fadjar.
Fadjar menambahkan bahwa kehadiran pemimpin baru akan membawa energi segar untuk Pertamina, memastikan keberlanjutan dan kemajuan perusahaan di masa depan, serta mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Di jajaran Dewan Komisaris, Mochamad Iriawan yang kini menjabat Komisaris Utama adalah mantan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Dony Oskaria, yang kini menjadi Wakil Komisaris Utama, adalah Wakil Menteri BUMN, sementara Raden Adjeng Sondaryani, sebagai Komisaris Independen, memiliki latar belakang sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina menyampaikan apresiasi kepada Ibu Nicke Widyawati yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Utama, serta Bapak Ahmad Fikri Assegaf yang menjabat Komisaris Independen. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Nicke dan Bapak Fikri atas kontribusi mereka yang telah mengantarkan Pertamina mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Fadjar.
Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru:
Jajaran Dewan Komisaris:
Jajaran Direksi:
Pertamina, sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi di Indonesia, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Langkah ini diwujudkan dengan mendorong program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional. Melalui kepemimpinan yang baru, Pertamina optimis melanjutkan kontribusinya bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor energi.