- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 27 Desember 2024 | 11:29 WIB
: Menteri PKP Maruarar Sirait dan Wamen PKP Fahri Hamzah/Foto : Humas Kementerian PKP/Ristyan Mega Putra
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 337
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak para pengusaha bergotong royong dalam menyukseskan Program Pembangunan 3 Juta Rumah bagi rakyat. Dukungan dari para konglomerat, menurutnya akan menjadi wujud nyata semangat kebangsaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong ekonomi nasional melalui penyediaan rumah layak huni.
“Saya sudah undang beberapa rekan untuk ikut gotong royong membangun rumah bagi rakyat,” ungkap Maruarar Sirait dalam pernyataan pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (30/10/2024).
Maruarar menjelaskan bahwa beberapa pengusaha yang telah berpengalaman dalam sektor properti telah menyatakan dukungannya terhadap program ini seperti Agung Sedayu Group, Sinarmas Land, serta sejumlah pengusaha lainnya.
Pengusaha-pengusaha ini, yang sebelumnya juga turut serta dalam pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap percepatan program pembangunan perumahan.
“Mereka kemarin juga berperan dalam pembangunan Hotel Nusantara di IKN. Di antaranya ada Pak Aguan dari Agung Sedayu Group, Pak Prayogo dari Barito, Pak Boy Tohir dari Adaro, dan Frankie dari Sinarmas. Mereka siap bergotong royong untuk program 3 Juta Rumah ini,” jelasnya.
Selain itu, Maruarar menyampaikan bahwa dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, ia menerima kabar positif dari Grup Harum Energy. Perusahaan ini, yang diwakili oleh Komisaris Utama Lawrence Barki, menyatakan kesiapan untuk mendukung pembangunan rumah rakyat dalam Program 3 Juta Rumah. “Pak Lawrence dari Grup Harum Energy menelepon saya dan menyampaikan kesiapannya untuk turut serta membantu,” ujar Maruarar.
Menteri PKP juga menyampaikan bahwa pemerintah akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin terlibat aktif dalam program ini. Dengan anggaran yang terbatas dan target pembangunan yang tinggi yakni mencapai 3 juta unit rumah per tahun, Kementerian PKP terus berinovasi dalam upaya memastikan program berjalan sesuai rencana.
“Dengan keterlibatan dari para pengusaha, kementerian dan lembaga terkait, serta masyarakat luas, kami optimistis bisa mewujudkan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kami ajak semua pihak untuk bergotong royong membangun rumah bagi masyarakat,” tegas Maruarar.
Program 3 Juta Rumah untuk rakyat ini merupakan salah satu program prioritas dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan perumahan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan di Indonesia sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan sektor properti.
Dengan partisipasi berbagai pihak, Kementerian PKP optimis bahwa target 3 juta unit rumah per tahun dapat tercapai sehingga kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat dapat terpenuhi dalam beberapa tahun ke depan.