Kementerian Kesehatan Tingkatkan Layanan Skrining Kesehatan Jiwa Melalui Berbagai Upaya

: Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:22 WIB - Redaktur: Untung S - 160


Jakarta, InfoPublik – Untuk meningkatkan layanan skrining kesehatan jiwa, Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa upaya strategis. Salah satunya adalah penyediaan layanan skrining kesehatan jiwa secara digital melalui aplikasi, baik melalui Sistem Informasi Kesehatan Jiwa (SIMKESWA) maupun SATUSEHAT Mobile.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, menjelaskan bahwa upaya kedua adalah peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan orientasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining sesuai siklus hidup. "Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Juli 2024 secara hybrid melalui Learning Management System (LMS), diikuti oleh tenaga kesehatan dari 38 provinsi dengan total peserta sebanyak 3.000 orang," kata Imran pada Jumat (25/10/2024).

Imran juga menyampaikan bahwa terdapat pelaksanaan dana dekonsentrasi (dekon) di tingkat provinsi untuk kegiatan orientasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining bagi kabupaten/kota dan puskesmas yang dilakukan oleh 32 provinsi. Selain itu, orientasi dan sosialisasi skrining kesehatan jiwa serta tindak lanjut hasil skrining juga dilakukan bagi pekerja di perkantoran, diikuti oleh 15 kementerian.

“Ketiga, kami melakukan koordinasi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining. Keempat, kami mengadakan uji coba pelaksanaan skrining kesehatan jiwa sesuai klaster Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Manado, Sulawesi Utara," tambahnya.

"Upaya kelima adalah monitoring, evaluasi, dan bimbingan teknis skrining kesehatan jiwa serta tindak lanjut hasil skrining," tutup Imran.

SIMKESWA adalah aplikasi berbasis website yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi terkait kesehatan jiwa. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan jiwa secara efektif.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:12 WIB
Pentingnya Deteksi Dini Stroke pada Usia Muda dan Produktif