- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 25 Desember 2024 | 06:24 WIB
: Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan) saat penyerahan cenderamata pada acara exit meeting, (dok Telkom)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:48 WIB - Redaktur: Untung S - 505
Jakarta, InfoPublik – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berhasil meraih predikat sangat baik dalam penilaian Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk Tahun Fiskal 2023, menurut hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dilakukan selama periode 29 Juli hingga 30 Agustus 2024. Capaian ini menunjukkan komitmen Telkom terhadap keberlanjutan, yang diperkuat dengan pembentukan unit khusus Sustainability pada awal 2024 serta penerbitan Sustainability Report dan Climate Risk Report 2023.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam memperkuat praktik keberlanjutan di seluruh aspek perusahaan. Dengan mengintegrasikan manajemen lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola yang baik, Telkom siap menghadapi tantangan masa depan serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Jumat (25/10/2024) di Jakarta.
Ahmad menjelaskan, implementasi ESG di Telkom didasarkan pada tiga pilar utama: Right Environmental Approach (Pendekatan Lingkungan yang Tepat), Right People (Orang yang Tepat), dan Right Governance (Tata Kelola yang Tepat).
Right Environmental Approach: TelkomGroup mengelola dampak lingkungan dari operasional perusahaan melalui penerapan strategi lingkungan yang berkelanjutan.
Right People: Telkom berkomitmen memberikan dampak positif kepada karyawan, pelanggan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Right Governance: Telkom memastikan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab, dengan mematuhi peraturan, menjalankan etika bisnis dan antikorupsi, serta menjaga privasi dan keamanan data.
“Exit meeting untuk penilaian ini dilaksanakan pada September 2024, yang menandai selesainya evaluasi,” tambah Ahmad.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Yunaedi, Direktur Pengawasan Badan Usaha Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Industri, dan Perumahan BPKP, Joko Sutrisno sebagai Ketua Tim Assessment, serta perwakilan dari Telkom seperti VP Sustainability Gunawan Wasisto dan PGS SVP Risk Management Rini Fitriani.
Gunawan Wasisto, VP Sustainability Telkom, menambahkan bahwa BPKP berperan penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas sektor publik dan perusahaan milik negara. Dalam evaluasi ESG ini, BPKP membantu Telkom mengidentifikasi peluang perbaikan di aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola untuk mendukung tujuan keberlanjutan.
“Kami yakin penerapan ESG yang baik tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga memberikan dampak luas bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami akan terus memperkuat inisiatif keberlanjutan di semua lini bisnis perusahaan,” tutup Gunawan Wasisto.