- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 26 November 2024 | 00:37 WIB
: Inaportnet merupakan sistem informasi layanan tunggal berbasis internet untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan dalam melayani kapal dan barang milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Foto : Instagram Hubla Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:45 WIB - Redaktur: Untung S - 103
Jakarta, InfoPublik – Implementasi layanan Inaportnet merupakan langkah penting dalam digitalisasi pelabuhan di Indonesia. Sistem ini menjadi salah satu kunci untuk mendorong pelabuhan-pelabuhan Indonesia agar mampu bersaing secara global melalui pelayanan yang cepat, efisien, kompetitif, dan transparan. Pemanfaatan teknologi informasi yang semakin berkembang mendukung terciptanya ekosistem pelabuhan yang terintegrasi dan andal.
Menurut Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, Inaportnet saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantauan dan pengawasan administrasi kapal di pelabuhan, tetapi juga menjadi titik awal pelaporan bagi kapal-kapal yang akan singgah di Indonesia. "Layanan Inaportnet menjadi sarana komunikasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam pelaporan dokumen, sehingga tercipta kesatuan dalam ekosistem logistik nasional yang dikembangkan bersama," ujar Capt. Antoni sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (25/10/2024).
Lebih lanjut, Capt. Antoni menyampaikan bahwa arahan Presiden RI Prabowo Subianto adalah agar proses bisnis birokrasi berjalan simpel dan transparan. Untuk mencapai ini, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, baik di kantor pusat maupun di seluruh Unit Penyelenggara Teknis (UPT) di daerah, diinstruksikan untuk mendukung program digitalisasi ini.
"Saya berpesan agar ke depan, proses bisnis di pelabuhan dapat lebih simpel, efektif, dan transparan. Pembaruan proses bisnis yang mengarah pada otomatisasi pelayanan perlu didukung oleh petugas dengan integritas tinggi yang siap melayani masyarakat," imbuhnya.
Capt. Antoni juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak, terutama para petugas lapangan dan pelaku usaha, atas kolaborasi dan integritas mereka dalam mendukung pelaksanaan digitalisasi layanan pelabuhan. Kerja sama ini menjadi modal penting bagi peningkatan daya saing pelabuhan Indonesia secara berkelanjutan di kancah global.