- Oleh MC KOTA BATAM
- Selasa, 26 November 2024 | 11:19 WIB
: Tingkatkan akses irigasi pertanian, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan instalasi pompa hidram di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, (9/10/2024). Foto. tniad.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:20 WIB - Redaktur: Untung S - 274
Banyumas, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan akses irigasi pertanian, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan instalasi pompa hidram di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (9/10/2024).
Instalasi pompa hidram itu merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air, yang dirancang untuk membantu masyarakat di wilayah yang kesulitan mengakses air bersih. Program ini menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan pasokan air stabil untuk mengairi lahan pertanian mereka.
Teknologi pompa hidram yang diterapkan memanfaatkan aliran air dari Bendung Gerak Serayu untuk mengairi lahan pertanian di tiga desa, yakni Tambak Negara, Rawalo, dan Sanggeman. Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah tidak memerlukan listrik atau bahan bakar, karena menggunakan tekanan gravitasi dari aliran air untuk memompa air ke lahan pertanian.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Banyumas. “Air adalah kebutuhan mendasar yang sangat diperlukan oleh setiap warga negara. TNI berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ini,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Program pompa hidram ini awalnya diinisiasi oleh Jenderal Maruli ketika menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, setelah melihat kesulitan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mendapatkan air bersih. Inisiatif ini kemudian berkembang menjadi program berskala nasional dan kini menjadi salah satu program unggulan TNI AD yang menjangkau berbagai daerah di Indonesia.
Dampak Positif dan Dukungan Masyarakat
Dengan adanya instalasi pompa hidram ini, lebih dari 343 hektar sawah di Banyumas diharapkan dapat terairi dengan baik. Selain itu, TNI AD memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas pompa sehingga mampu mengairi lebih dari 1.000 hektare lahan pertanian di masa mendatang.
Pembangunan instalasi ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat setempat, yang secara sukarela terlibat dalam tahap pembangunan dan pengelolaan instalasi. Instalasi pipanisasi yang dikerjakan oleh prajurit TNI mencakup jarak hingga 14 kilometer, memastikan distribusi air dapat dilakukan secara merata ke ketiga desa.
Dengan hadirnya instalasi pompa hidram ini, para petani di Banyumas diharapkan dapat lebih mudah mengairi sawah mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
Program TNI AD Manunggal Air di Banyumas diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia, dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air untuk mendukung pertanian dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.