- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 6 Desember 2024 | 23:15 WIB
: Rusunawa Universitas Muhamadiyah Kota Sorong yang dibangun Kementerian PUPR dan diresmikan Menko PMK Muhadjir Effendy, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 1 Oktober 2024 | 10:24 WIB - Redaktur: Untung S - 374
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan hunian layak bagi mahasiswa di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Peresmian rusun tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan, Iwan Suprijanto, di Kota Sorong, Senin (30/9/2024).
Dalam sambutannya, Sekjen Kementerian PUPR menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten membangun rumah susun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja, Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI/POLRI, mahasiswa, serta peserta didik di lembaga pendidikan keagamaan berasrama.
“Rusun Universitas Muhammadiyah Sorong dibangun untuk mendukung para mahasiswa, yang merupakan masa depan Indonesia dengan kualitas sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing secara global,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (1/10/2024).
Pembangunan Rusun Unamin dimulai pada November 2022 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II, Ditjen Perumahan, dan selesai pada Oktober 2023. Rusun terdiri dari satu tower dengan tiga lantai, memiliki 43 unit hunian, termasuk 2 unit khusus untuk difabel tipe 24.
Saat ini, rusun telah dihuni oleh para mahasiswa, dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti 168 meja belajar, kursi, 82 lemari pakaian, 4 unit lemari 1 pintu, serta 82 unit tempat tidur susun dan 4 unit tempat tidur tunggal. Rusunawa Unamin memiliki luas bangunan 2.147 m² dengan kapasitas untuk 168 orang. Pembangunan ini didanai oleh APBN dengan anggaran sebesar Rp14,3 miliar dan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Pubagot Jaya Abadi.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa selesainya pembangunan Rusun Unamin diharapkan menjadi hunian yang nyaman serta mendukung lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa, sehingga mereka dapat fokus pada prestasi akademik.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Muhammad Ali, mengapresiasi pembangunan ini. “Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Rusunawa ini. Sejak digunakan pada 6 Februari 2024, fasilitas ini telah menjadi pusat berbagai kegiatan kemahasiswaan, mendukung mahasiswa dalam belajar dan mengembangkan diri,” ujar Muhammad Ali.
Secara keseluruhan, selama periode 2020–2024, Kementerian PUPR telah membangun 22 tower rumah susun untuk Muhammadiyah di seluruh Indonesia, dengan 6 tower khusus dibangun di Papua Barat.