InJourney Airports Atur Penyesuaian Jadwal Penerbangan selama Bali International Airshow 2024

: Pengguna jasa yang akan terbang maupun yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersamaan dengan gelaran Bali International Airshow (BIAS) 2024. Foto : Injourney Airports


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 20 September 2024 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 127


Jakarta, InfoPublik – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali tetap optimal selama pelaksanaan Bali International Airshow (BIAS) 2024 yang berlangsung pada 18-21 September 2024.

Acara yang terakhir kali digelar di Indonesia 28 tahun silam ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi InJourney Airports. "Kami berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan event akbar ini sekaligus tetap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara," ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam keterangan resmi yang dikutip InfoPublik pada Jumat (20/9/2024).

Untuk mendukung kelancaran Bali International Airshow, InJourney Airports telah melakukan penyesuaian operasional penerbangan. Hal itu terutama terkait dengan window time atau waktu kegiatan flying display, di mana InJourney Airports telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk melakukan penyesuaian jadwal penerbangan komersial.

Selama acara berlangsung, empat sesi flying display akan dilaksanakan setiap harinya, dengan durasi 20 menit per sesi. Sosialisasi kepada penumpang juga telah dilakukan untuk mengantisipasi perubahan jadwal dan mengurangi potensi kepadatan di terminal.

Faik Fahmi menjelaskan bahwa untuk alokasi slot penerbangan, dilakukan pengaturan ground time pesawat sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SE 04 DJPU 2024. Pesawat berbadan sedang (narrow body) dibatasi maksimal 45 menit, sementara pesawat berbadan lebar (wide body) dibatasi maksimal 180 menit.

"Pengaturan ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu operasional penerbangan dan mengantisipasi kepadatan penumpang selama acara berlangsung," jelasnya.

Pengaturan Lalu Lintas Udara dan Darat

Selain penyesuaian jadwal penerbangan, InJourney Airports juga berkoordinasi dengan AirNav Indonesia untuk mengatur lalu lintas udara guna meminimalkan dampak terhadap penerbangan komersial reguler selama Bali International Airshow 2024.

Untuk lalu lintas darat, InJourney Airports mendapat dukungan dari Kepolisian Daerah Bali dengan menerapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar bandara guna mengurangi penumpukan kendaraan di akses menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Bali International Airshow 2024 berlangsung di apron selatan Bandara Ngurah Rai, termasuk di General Aviation Terminal (GAT). Pada 18-20 September, acara ini bersifat non-public dan diperuntukkan bagi eksibisi serta diskusi tingkat tinggi. Namun, pada 21 September, acara akan dibuka untuk masyarakat umum.

Faik Fahmi mengimbau calon penumpang untuk memperbarui informasi jadwal penerbangan dan hadir lebih awal di bandara guna mengantisipasi potensi antrian. "Kami berharap seluruh upaya ini dapat memastikan kelancaran Bali International Airshow 2024, serta menjadi momen penting dalam sejarah aviasi Indonesia," tutupnya.

Dengan pelaksanaan yang lancar, Bali International Airshow diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi industri penerbangan Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 20 September 2024 | 10:47 WIB
Kemenhub Perkuat Pengawasan Pelabuhan di Wilayah Makassar
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 13:11 WIB
Mulai Hari Ini Operasional Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:41 WIB
Kemenhub Luncurkan Inovasi Layanan Hipotek Kapal melalui Aplikasi SIMKAPEL
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:40 WIB
ASDP Beri Pelatihan dan Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual bagi Mitra Binaan