Kominfo dan Kementan Dorong Ekonomi Digital lewat Temu Bisnis VIII

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital lokal melalui acara Temu Bisnis VIII Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang bertajuk “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal.” Acara itu akan diselenggarakan pada 18-19 September 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempertemukan produsen produk lokal dengan pengguna dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga. “Kami mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” ujar Menkominfo pada Selasa (17/9/2024).

Temu Bisnis itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang mendorong penggunaan produk lokal dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Acara ini menjadi platform bagi pelaku usaha, terutama di sektor teknologi informasi, komunikasi, dan industri kecil menengah, untuk menjalin kolaborasi serta memperluas jaringan bisnis,” lanjut Budi Arie.

Selain itu, acara ini bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi digital yang tangguh dan kompetitif di pasar global. “Kami berharap acara ini dapat mendorong inovasi, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal,” tambahnya.

Selama dua hari, acara ini akan menyajikan berbagai kegiatan, seperti workshop tentang ekonomi digital, regulasi, dan peluang bisnis. Selain itu, akan ada coaching clinic untuk membantu pelaku usaha lokal dalam perencanaan bisnis, pengadaan, dan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Kami mengundang semua pelaku usaha, terutama UMKM, untuk berpartisipasi. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengembangkan bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Budi Arie.

Acara itu juga menampilkan pameran produk dalam negeri dari berbagai sektor, termasuk teknologi informasi dan pertanian, dengan produk-produk berkualitas yang siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.