- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Sekretaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko ketika membahas kolaborasi pentahelix untuk percepatan net zero emission dan transportasi masa depan yang lebih baik dihadapan wisudawan Perwira Transportasi Laut Program D-IV dan D-III, serta pelepasan siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V Poltekpel Sumatra Barat. Foto : BPSDMP
Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 429
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mendukung langkah nyata percepatan tercapainya net zero emission, serta menciptakan transportasi masa depan yang lebih baik, melalui kolaborasi pentahelix, salah satunya seperti yang dilakukan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat.
"Sinergitas dan kolaborasi pentahelix merupakan kunci untuk mencapai net zero emission, serta menciptakan transportasi masa depan yang berkelanjutan," ujar Sekretaris BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (24/8/2024).
Capt. Wisnu pun memberikan apresiasinya atas inisiatif Poltekpel Sumatera Barat dalam menciptakan Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly (HSSEC) Green Innovation Campus melalui strategi kolaborasi dengan lima pemangku kepentingan, yaitu akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media.
"Kampus yang humanis dan cerdas adalah kampus yang mampu menghasilkan pemimpin masa depan dengan kompetensi unggul dalam teknologi dan inovasi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan inklusivitas," ucapnya dihadapan wisudawan Perwira Transportasi Laut Program D-IV dan D-III, serta pelepasan siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V Poltekpel Sumatra Barat.
Untuk mewujudkannya, Capt. Wisnu menegaskan, perlu kerja sama yang kuat antar berbagai pihak dalam menghadapi kondisi saat ini, dimana teknologi dan globalisasi berkembang dengan pesat.
"Melalui kolaborasi pentahelix, kita bisa mempercepat transisi menuju transportasi yang ramah lingkungan dan mewujudkan kampus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga humanis," jelasnya.
Lebih lanjut, Capt. Wisnu juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang humanis dan cerdas dalam menghadapi era transformasi dari Industri 4.0 menuju Society 5.0.
"Saya berpesan kepada wisudawan untuk terus meningkatkan knowledge, skill, dan attitude agar dapat bersaing di tingkat global, terutama dalam bidang transportasi laut yang harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip ekologis," ucapnya.
Capt. Wisnu berharap, agar para wisudawan dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam mewujudkan sistem transportasi yang inklusif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Poltekpel Sumatera Barat, Budi Riyanto, mengemukakan bahwa Politeknik Pelayaran Sumatera Barat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, saya yakin kita bisa mewujudkan visi besar ini dan meninggalkan warisan transportasi yang lebih baik bagi generasi mendatang," tutupnya.