- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Minggu, 17 November 2024 | 21:13 WIB
: Peresmian Taman Kusuma Bangsa oleh Presiden Jokowi di IKN, Kalimantan Timur pada Senin (12/8/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 12 Agustus 2024 | 21:38 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 723
Jakarta, InfoPublik – Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencatat sejarah dengan mencetak Rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lokasi dengan tiang bendera tertinggi di dunia, mencapai 79 meter. Prestasi ini menjadi kebanggaan nasional dan simbol penting bagi penghormatan kepada para pahlawan Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, menyampaikan kabar tersebut setelah mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian Taman Kusuma Bangsa di IKN, Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024). Diana mengungkapkan bahwa tiang bendera ini tidak hanya menjadi yang tertinggi di Indonesia, tetapi mungkin juga di dunia.
"Taman Kusuma Bangsa ini dirancang sebagai tempat untuk melakukan renungan suci, terutama karena di IKN belum terdapat makam pahlawan. Dengan adanya tiang bendera setinggi 79 meter yang telah mendapatkan rekor MURI, taman ini menjadi salah satu ikon kebanggaan bangsa," ujar Diana dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Taman Kusuma Bangsa dirancang terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi salah satu daya tarik utama di IKN. Lokasi ini diproyeksikan akan menarik perhatian masyarakat dan para tamu negara yang berkunjung ke IKN. Selain itu, taman ini akan menjadi lokasi pelaksanaan renungan suci dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan taman ini merupakan tanda penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkontribusi pada pembangunan bangsa Indonesia. Taman ini dibangun dengan konsep monumental, yang secara visual menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan Indonesia, di mana terdapat patung pahlawan proklamator, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, yang dihiasi dengan sayap burung garuda setinggi 17 meter.
"Dalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, para pejuang negara, terutama pendiri bangsa Bapak Soekarno dan Bung Hatta, sore ini kita resmikan Taman Kusuma Bangsa," kata Presiden Jokowi dalam acara peresmian.
Pembangunan Taman Kusuma Bangsa dimulai sejak Januari 2024 dan selesai pada Agustus 2024 dengan biaya mencapai Rp335,2 miliar. Kawasan ini memiliki luas 1.915 meter persegi, mencakup area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lanskap yang indah.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, serta Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni.
Selain itu, hadir pula Kurator Pembangunan IKN, Ridwan Kamil, dan beberapa pejabat dari Kementerian PUPR, seperti Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, dan Kepala BPPW Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra.
Pembangunan Taman Kusuma Bangsa ini tidak hanya menjadi ikon baru di Ibu Kota Nusantara, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghormati jasa para pahlawan bangsa. Dengan kehadiran taman ini, IKN kini memiliki landmark monumental yang akan dikenang dan dikagumi oleh generasi mendatang.