Transformasi Digital: Kunci Sukses Layanan Publik di Era Modern

: Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat menyapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru pada Selasa (6/8/2024)/Foto : Humas PANRB


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 7 Agustus 2024 | 12:14 WIB - Redaktur: Untung S - 270


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menekankan peran penting transformasi digital sebagai faktor kunci untuk mewujudkan “Jalan Tol Pelayanan” dalam menyempurnakan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu disampaikan saat menyapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru, pada Selasa (6/8/2024).

Anas menyebutkan bahwa kunci sukses transformasi digital terletak pada manajemen perubahan dan budaya di segala aspek, termasuk dalam urusan pemerintahan di bidang luar negeri.

"Digitalisasi dapat menjadi pendorong peningkatan kualitas layanan dan diplomasi Indonesia di luar negeri, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan," ujar Menteri Anas dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (7/8/2024).

Untuk menyukseskan transformasi digital, diperlukan kolaborasi antar-instansi dan kebijakan yang kuat guna memberikan layanan terpadu. Transformasi ini juga harus didukung oleh pola pikir digital yang maju dan talenta digital terbaik.

Anas menyebutkan bahwa arah transformasi digital Indonesia telah diakui berada di jalur yang tepat oleh berbagai institusi global dan praktisi digital. Namun, Kementerian PANRB terus mempelajari praktik terbaik digitalisasi pemerintahan di negara-negara maju, salah satunya Selandia Baru.

Menteri PANRB juga menyampaikan bahwa reformasi birokrasi menjadi salah satu agenda utama pemerintah Indonesia saat ini karena dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

Melalui pertemuan ini, Menteri Anas berharap terjalin kerja sama yang lebih erat antara Kementerian PANRB dan KBRI Wellington dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi yang efektif.

"Kami berharap, Bapak/Ibu di KBRI Wellington dapat memberikan masukan dan perspektif baru yang konstruktif berdasarkan pengalaman selama bertugas di Selandia Baru," sebut Menteri Anas.

Saat menyapa ASN di KBRI Wellington, Menteri Anas didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Anas berdiskusi dengan ASN Indonesia di Selandia Baru mengenai tantangan dan peluang ASN di luar negeri.

Selain itu, Anas juga menyampaikan tentang peningkatan kompetensi dan pengembangan karier, penerapan kebijakan terbaru dari Kementerian PANRB yang relevan dengan ASN di luar negeri, serta fasilitas dan dukungan yang tersedia untuk ASN di luar negeri, termasuk aspek kesehatan dan kesejahteraan.

Menteri PANRB Anas juga mengapresiasi dedikasi dan kerja keras ASN yang mengabdi di luar negeri karena turut berperan dalam hubungan baik antara kedua negara.

"Saya mengapresiasi kinerja dan komitmen dari staf KBRI Wellington yang telah bekerja keras dalam memelihara hubungan baik antar-negara, mempromosikan budaya, perdagangan, pendidikan, dan investasi, sehingga memperkuat ikatan antara Indonesia dan Selandia Baru," tutup Anas.

Dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi digital, transformasi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju era baru pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 10 September 2024 | 08:40 WIB
ASN Kota Padang Dilarang Ikut Kampanye dan Berpolitik di Media Sosial
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 10 September 2024 | 11:53 WIB
Pemkab Apresiasi Operasi Teritorial TNI di Bangkalan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB
Kementerian PUPR Bangun Tiga Rusun di Papua Barat Daya untuk ASN dan TNI AL