Mewujudkan Pendidikan Berkualitas, BBPMP Sumbar Sosialisasikan Program Unggulan

:


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 30 Juli 2024 | 19:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 207


Padang, InfoPublik - Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan media visit untuk mensosialisasikan program prioritas Kemendikbudristek di Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang di Ulakkarang, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa  (30/7/2024). 

Kasi Penjaminan Mutu dan Pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Suryadi, menekankan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai program unggulan Kemendikbudristek.

"Kegiatan ini sangat penting sekali. Saat ini Kemendikbudristek sedang gencar mensosialisasikan program unggulan," ujar Suryadi. Menurutnya, media memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Program-program ini sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pendidik. Dengan perkembangan teknologi saat ini, informasi tersebut harus disampaikan dengan tepat sasaran.

"Kami sangat berharap, peran media ini bisa menyampaikan hal-hal positif tentang pendidikan karena saat ini pemerintah memiliki banyak program di bidang pendidikan," tambah Suryadi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang siap bekerjasama dengan media dan BBPMP Sumbar untuk memajukan pendidikan di daerah ini.

Menanggapi hal itu, Widya Prada BBPMP Sumbar, Radiatanmardiyah, memaparkan program prioritas yang dilaksanakan BBPMP Sumbar adalah transformasi regulasi terkait pendidikan, di mana BBPMP Sumbar bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merealisasikannya.

Transformasi pembelajaran juga menjadi fokus utama, di mana metode pembelajaran diubah dari ceramah ke penggunaan media peraga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak.

Selain itu, ada juga program sekolah sehat yang bertujuan memberikan asupan makanan sehat kepada anak-anak untuk mencegah penyakit seperti gagal ginjal.

"Untuk mengatasi itu, kita memiliki indikator sekolah sehat, salah satunya adalah sekolah punya kantin sehat, sehingga tidak ada makanan tinggi gula, anak-anak dibiasakan makan sayur. Kalau jalan ini, maka dapat mengatasi anak-anak gagal ginjal," tegas Radiatanmardiyah.

Program Sekolah Penggerak juga menjadi bagian penting dari sosialisasi ini. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Menurut Radiatanmardiyah, kepala daerah yang sesuka hati mengganti kepala sekolah penggerak akan kehilangan kuota sekolah penggerak di daerah mereka, bahkan berdampak pada bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Sekolah penggerak ini hanya dibiayai tiga tahun oleh pusat dan setelah itu baru dibiayai oleh pemerintah daerah atau Pemda melalui keuangan daerah," ungkapnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 23:15 WIB
Rakorwasda Padang: Perkuat Pengawasan untuk Keberlanjutan Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 23:12 WIB
Sebanyak 79,79 Persen Target Tercapai, Pemkot Padang Optimis Raih Opini WTP Lagi
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 22:06 WIB
Melihat Tradisi Malamang yang Terus Berdenyut di Limau Manis
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 05:07 WIB
Khitan Massal Gratis BAZNAS Kota Padang: Wujud Kepedulian Sosial
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 05:03 WIB
Calendar of Event 2025 Diluncurkan: Kota Padang Siap Sambut Wisatawan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 23:11 WIB
Kerja Cerdas, Pemko Padang Koleksi 38 Penghargaan Sepanjang 2024