Pemerintah Ciptakan Ekosistem Pariwisata Berkualitas Melalui Program BBWI

: Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo RM. Manuhutu, Senin (22/4/2024), menyampaikan Pemerintah saat ini sedang Ciptakan Ekosistem Pariwisata Berkualitas. Foto. Fatkhurrohim


Oleh Fatkhurrohim, Senin, 22 April 2024 | 19:57 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 226


JAKARTA Infopublik – Melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Pemerintah menetapkan target pergerakkan wisata nusantara sebanyak sebesar 1,25 – 1,5 miliar perjalanan pada 2024 dengan potensi pendapatan Rp3.000,78 triliun.

Target tersebut didukung oleh beberapa kebijakan, termasuk diskon tarif tol, integrasi paket wisata dengan kereta api, penyelenggaraan event nasional dengan sistem perizinan yang terintegrasi melalui Onlines Single Submission (OSS).

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan (Kemenko Marves), Odo RM. Manuhutu, Senin (22/4/2024), menyampaikan pemerintah saat ini sedang menyusun rancangan peraturan tentang Dana Abadi Pariwisata Berkualitas, yang melibatkan berbagai Kementerian dan Lembaga.

Rancangan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas berlandaskan pada empat pilar yaitu daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi.

Salah satu upaya konkrit menuju pariwisata berkualitas adalah konservasi lingkungan dengan melakukan antara lain rehabilitasi hutan bakau yang mempunyai kapasitas besar dalam menyerap karbon.

“Sebagaimana riset dari CIFOR (Center for International Forestry Research), hutan bakau merupakan salah satu hutan terkaya karbon di kawasan tropis, yang mengandung lebih dari 1000 Mg karbon per hektar (Brief Center for International Forestry Research-CIFOR 2023),” jelas Deputi Odo.

Lebih lanjut dia menerangkan, wacana pengembangan pariwisata berkualitas melalui partisipasi aktif berbagai pihak terkait masih dalam tahap kajian awal dan diskusi yang melibatkan berbagai sektor.

Kajian tersebut tentunya mempertimbangkan berbagai faktor, seperti dampak ekonomi dan sosial. Selain itu, kajian turut mempertimbangkan upaya untuk mendukung peningkatan target pergerakan wisatawan nusantara.

“Berbagai kebijakan terkait pariwisata berkualitas bertujuan untuk memberikan manfaat signifikan yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini sekaligus mendukung Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Jumat, 26 April 2024 | 18:57 WIB
Tenun Donggala Resmi Dapatkan Indikasi Geografis
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Sabtu, 20 April 2024 | 19:37 WIB
Pemkab Donggala Tingkatkan Kualitas Pelaku Ekraf
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Maret 2024 | 15:35 WIB
Tenun Donggala sebagai Indikasi Geografis, Upaya Lindungi HKI para Pengrajin
  • Oleh Untung S
  • Selasa, 27 Februari 2024 | 11:26 WIB
Gernas BBI dan BBWI 2024 Tingkatkan Pembelian Produk lokal
  • Oleh G. Suranto
  • Senin, 20 November 2023 | 11:48 WIB
Harvesting Ceremony Gernas BBI dan BBWI, Sarana Pengembangan UMKM
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 September 2023 | 18:27 WIB
Transaksi Harvesting Gernas BBI-BBWI 2023 Lampaui Rp50 Miliar